Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Australian Open Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Chafidz Yusuf Fajar Alfian Featured Juara Muhammad Shohibul Fikri Nikolaus Joaquin Raymond Indra Spesial

    Hasil Final Australian Open 2025 - Raymond/Joaquin Kalahkan Fajar/Fikri, Debut Racikan Chafidz Yusuf Capai Gelar Tertinggi - Semua Halaman - Bolasport

    3 min read

     

    Hasil Final Australian Open 2025 - Raymond/Joaquin Kalahkan Fajar/Fikri, Debut Racikan Chafidz Yusuf Capai Gelar Tertinggi - Semua Halaman - Bolasport.com


    Aksi ganda putra Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, saat tampil pada semifinal Australian Open 2025 di Sydney, Australia, 22 November 2025. (PBSI)

    BOLASPORT.COM - Raymond Indra/Nikolaus Joaquin memberikan perlawanan sengit terhadap Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dalam All Indonesian di Australian Open 2025.

    Masa depan bulu tangkis Indonesia di nomor ganda putra semakin cerah melalui pertandingan derbi ganda putra Indonesia menjadi partai kedua rangkaian final di Quaycentre, Sydney, Australia, Minggu (23/11/2025).

    Pertarunhan intens penuh taktik mewarnai laga antara Raymond/Joaquin dan Fajar/Fikri yang saling berebut gelar juara.

    Raymond/Joaquin sebagai pasangan lebih muda, menunjukkan kemampuan mereka sebagai salah satu ganda putra yang harus diwaspadai. 

    Tekad besar pantang menyerah dan kematangan teknik yang semakin teruji membuat mereka mampu mengalahkan Fajar/Fikri.

    Raymond/Joaquin sejatinya memulai dengan tidak ideal. Mereka tertinggal dan tertekan lebih dulu dari Fajar/Fikri yang lebih senior.

    Berlarut-larut Raymond/Joaquin masih belum memasang kuda-kuda pertahanan terbaik.

    Sekali smes, defens mereka yang biasanya kokoh justru runtuh dengan power Fajar maupun Fikri.

    Kesalahan sendiri, tipikal pemain muda, juga mudah dilakukan sehingga membuat Raymond/Joaquin tertinggal 11-14.

    Namun, kobaran api motivasi Raymond/Joaquin juga masih membara. Mereka tidak mudah menyerah, mental baja ditunjukkan dengan mampu membalikkan situasi secara cepat.

    Pasangan yang dipersatukan Chafidz Yusuf ini menikung tajam dengan raihan empat angka untuk unggul 15-14.

    Kejar-kejaran angka ketat tersaji di kedudukan krusial hingga adu setting. 

    Raymond/Joaquin unggul dalam ketenangan dan tampil lepas, mereka berhasil mencuri gim pertama 22-20.

    Konistensi Raymond/Joaquin luntur di gim kedua. Mereka terbawa pola Fajar/Fikri yang mulai menemukan ritme hingga membuat keunggulan jauh, sampai 18-9.

    Gim kedua jadi milik Fajar/Fikri dengan kemenangan dominan 21-10.

    Pada gim ketiga alias penentuan, Raymond/Joaquin beranjak comeback. Setelah ketat sampai 11-10, mereka melesat dengan cepat hingga 14-11.

    Fajar/Fikri dipaksa mengangkat bola, mereka juga kewalahan menerka arah pengembalian Raymond/Joaquin yang variatif.

    Serangan bertubi menggempur pertahanan Fajar/Fikri hingga kedudukan 17-12 untuk keunggulan Raymond/Joaquin.

    Return service Raymond menyulitkan Fajar/Fikri, Raymond/Joaquin lebih nyaman menyerang hingga terus memimpin sampai 20-17.

    Raymond/Joaquin akhirnya sukses mengalahkan Fajar/Fikri melalui tiga gim dengan skor 22-20, 10-21, 21-18 dalam tempo 67 menit.

    Gelar juara Australian Open 2025 menjadi gelar tertinggi Raymond/Joaquin yang baru berpasangan tahun ini. Duet mereka merupakan racikan Chafidz Yusuf, pelatih yang juga pernah menyatukan duet sensasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. 

    Komentar
    Additional JS