Ramadhipa terjatuh setelah terlibat kontak dengan menabrak ban belakang dari Lorenzo Pritelli.

Dia terjatuh saat balapan tinggal menyisakan dua lap lagi dan sedang berada di posisi keempat.

Alex Longarela keluar sebagai pemenang, kemudian Alvaro Lucas di posisi kedua, dan Fernando Bujosa di posisi ketiga.

Hasil tersebut membuat Carlos Cano keluar sebagai juara ETC 2025.

Jalannya Balapan

Ramadhipa yang start dari posisi keenam cukup kesulitan pada dua lap awal balapan.

Dia harus turun dua tingkat ke urutan 8 dan cukup tertinggal dengan lima pembalap yang berada di rombongan depan.

Namun, Ramadhipa perlahan memperbaiki posisinya dengan naik ke posisi enam lagi.

Ramadhipa memimpin rombongan kedua dengan tepat berada di belakang lima pembalap rombongan depan yang berebut podium.

Lima lap telah berlalu, Ramadhipa mulai mendekat menempel pembalap posisi kelima yakni Yaroslav Karpushin.

Ramadhipa semakin dekat dan berpeluang memperebutkan posisi podium saat balapan masih menyisakan 9 lap lagi.

Pembalap Astra Honda itu akhirnya mampu menembus posisi lima besar setelah menyalip Karpushin dengan memanfaatkan slipstream di trek lurus panjang.

Ramadhipa terus melakukan manuver untuk melesat ke posisi depan dan menjadi ancaman pesaingnya yang berada di depan.

Ramadhipa melakukan manuver ciamik di tikungan 1 dengan menyalip Carlos Cano untuk naik ke posisi empat.

Empat lap tersisa, Ramadhipa justru tertinggal dari tiga pembalap di rombongan depan.

Peluang Ramadhipa naik podium makin sulit karena terus mendapatkan tekanan dari Carlos Cano.

Tak lama, Ramadhipa kembali naik posisi setelah berhasil menyalip Alex Longarela di tikungan kiri untuk mendapatkan zona tiga besar.

Namun, Longarela masih merespons dengan segera menyalip Ramadhipa.

Sayang beribu sayang, Ramadhipa harus mengakhiri musim terakhirnya di ETC di kerikil.

Ramadhipa terjatuh saat balapan menyisakan dua lap lagi.

Musim depan, Ramadhipa dikabarkan akan naik berlaga di kelas JuniorGP.