BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, melanjutkan grafik meningkat mereka dengan mengalahkan pasangan top untuk mencapai semifinal Australian Open 2025.

Kemenangan lewat skor rubber dipetik pasangan muda dalam pertandingan alot yang digelar di Quaycentre, Sydney, Australia, Jumat (21/11/2025).

Pertandingan berlangsung dengan sengit dan cepat. Kedua pasangan mengeadu kekuatan dalam adu pengembalian drive.

Meski jadi underdog dan baru kali ini tampil di ajang World Tour Super 500, Raymond/Joaquin mampu merebut kendali lebih cepat untuk menurunkan kok dan menekan.

Servis colongan menjadi salah satu cara duet muda Indonesia untuk membongkar pertahanan Man/Tee sejak awal.

Di antara kejar-kejaran angka yang membuat skor sama kuat, Raymond/Joaquin dapat unggul dalam perolehan angka.

Man/Tee sendiri kurang terlihat dominan. Beberapa poin juara Indonesia Masters tersebut datang dari kesalahan Raymond/Joaquin.

Salah satu andalan Herry Iman Pierngadi di tim ganda putra nasional Malaysia tersebut baru saja didera cedera, tepatnya dari sisi Kai Wun Tee.

Meski misi lolos ke BWF World Tour Finals 2025 sudah dituntaskan, Man/Tee ogah dipermalukan dengan dua kali mengejar dari 8-11 menjadi 11-11 lalu 11-13 jadi 13-13.

Raymond/Joaquin tidak gentar untuk mempertahankan momentum bagus mereka.

Sodoran mendatar Raymond menghasilkan game point di 20-15. Serangan beruntun sang pemain belakang itu memastikan kemenangan gim dengan skor 21-15.

Man/Tee membalas pada gim kedua dengan membuka keunggulan besar di 4-1 dan kemudian 8-4. Akan tetapi, situasi itu tidak bertahan lebih lama.

Raymond/Joaquin menyamakan skor di 8-8. Gagal, mereka melawan lagi hingga berbalik unggul 11-10 di interval.

Ujian ekstra dihadapi Raymond/Joaquin. Joaquin terpeleset dalam antisipasi di depan net hingga tungkai kaki bawah sebelah kanannya sempat menekuk keluar.

Sempat pincang, Joaquin mengambil waktu untuk memulihkan kondisi setelah reli yang mengubah skor menjadi 11-13 untuk keunggulan lawan.

Untungnya, pemain berumur 20 tahun tersebut dapat melanjutkan pertandingan meski dia dan Raymond harus berjuang lagi dari posisi tertinggal.

Karpet licin bisa membahayakan di bulu tangkis.

Cederanya Joaquin bisa menjadi pukulan terhadap regenerasi ganda putra Indonesia mengingat mereka jadi duet muda paling meningkat.

Sejak dipasangkan pada awal tahun ini Raymond/Joaquin telah memenangi 5 trofi dari level International Challenge/Series hingga Tour Super 100.

Grafik mereka terus juga meningkat dari turnamen ke turnamen hingga mencapai final Korea Masters (Super 300) dua pekan lalu.

Australian Open 2025 sendiri menandai debut ajang level Super 500 bagi pasangan yang sudah berada di peringkat 32 dunia ini.

Peningkatan pun mereka tunjukkan di laga ini dengan bangkit meski kalah 19-21 pada gim kedua sehingga rubber game tercipta.

Raymond/Indra menekan sejak awal. Kecepatan mereka sulit diimbangi Man/Tee yang tertinggal sejak awal gim penentuan ini.

Keunggulan nyaman dijaga Raymond/Joaquin hingga 16-11. Sempat ditekan, mereka menyala lagi hingga mencetak match point di 20-15.

Servis colongan Joaquin kembali mengecoh Man Wei Chong di momen genting. Pasangan Indonesia memastikan kemenangan dengan skor akhir 21-15, 19-21, 21-15.