BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, mendapatkan kemenangan pada babak kedua turnamen Australian Open 2025.

Babak kedua Australian Open 2025 hari ini, Kamis (20/11/2025) dijalani Raymond/Joaquin dengan bersua wakil Malaysia didikan Herry Iman Pierngadi atau Herry IP, Choong Hon Jiang/Haikal Muhammad.

Tampil di Sydney Olympic Park, Sydney, Australia, Raymond/Joaquin menang melalui rubber game dengan skor 18-21, 21-17, 21-15 dalam tempo 64 menit.

Dengan hasil ini, Raymond/Joaquin memastikan diri melaju ke babak perempat final turnamen BWF Super 500 tersebut.

Membuka angka lebih dulu pada awal gim pertama, momentum Raymond/Joaquin berhasil diremukkan oleh Choong/Haikal untuk berbagi angka hingga tiga kali.

Pasangan peringkat ke-32 dunia tersebut sukses membalikkan keadaan dengan menjauh dari Choong/Haikal melaui keunggulan dua poin.

Choong/Haikal tidak menyerah, mereka mampu memaksa Raymond/Joaquin untuk melakukan kesalahan dan membuat skor imbang lagi dua kali.

Akan tetapi, Raymond/Joaquin tetap tampil solid untuk mengungguli pasangan peringkat ke-34 dunia itu pada interval pertama 11-8.

Usai jeda, permainan dominan langsung ditunjukkan Raymond/Joaquin dengan berhasil mendapatkan tiga poin beruntun.

Choong/Haikal sempat melancarkan perlawanan yang sengit dengan mengunci Raymond/Joaquin di angka 16 untuk membuat mereka kehilangan empat angka beruntun.

Keungulan Raymond/Joaquin dengan skor 16-9 perlahan mulai dikikis oleh Choong/Haikal dengan perlahan hingga akhirnya mereka mampu menyamakan kedudukan.

Di masa krusial, lesatan enam poin beruntun dari wakil Negeri Jiran itu membuat Raymond/Haikal terjepit sebelum akhirya menyudahi gim pertama 18-21.

Memasuki gim kedua, perlawanan Raymond/Joaquin dihadapkan dengan pendekatan permainan yang sengit oleh Choong/Haikal melalui rotasi mereka yang mumpuni.

Dua ganda putra tersebut tercatat saling berbagi angka hingga tujuh kali sebelum akhirnya Raymond/Joaquin melejit unggul 2 poin untuk menutup interval kedua 11-8.

Selepas jeda, Raymond/Joaquin yang sudah unggul cukup jauh sempat lengah lagi di masa-masa krusial.

Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, mereka bangkit untuk tampil solid lagi dan menjauh dari kejaran Choong/Haikal guna memenangkan gim kedua.

Memasuki gim ketiga, Raymond/Joaquin harus tertinggal lebih dulu saat gebukan dari Choong/Haikal menghasilkan tiga poin secara beruntun.

Dengan upaya yang dilakukan perlahan, Raymond/Joaquin mampu membuat tensi pertandingan kian panas usai menyamakan kedudukan hingga dua kali.

Choong/Haikal kembali memegang kendali permaian sebelum menutup interval gim ketiga dengan skor 11-9.

Selepas jeda, rentetan kesalahan sendiri dilakukan Raymond/Joaquin sehingga Choong/Haikal kian diuntungkan dalam perolehan angka.

Perlahan, Raymond/Joaquin mampu bangkit untuk menikung Choong/Haikal di masa krusial gim ketiga sebelum akhirnya menang 21-15.