Hasil Australian Open 2025 - Tabahnya Jafar/Felisha Dihujani Reli Jahanam Unggulan Denmark Tak Sia-sia, Indonesia Punya Harapan di Ganda Campuran - Semua Halaman - Bolasport
Hasil Australian Open 2025 - Tabahnya Jafar/Felisha Dihujani Reli Jahanam Unggulan Denmark Tak Sia-sia, Indonesia Punya Harapan di Ganda Campuran - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, meraih hasil manis pada babak perempat final Australian Open 2025.
Babak perempat final Australian Open 2025 hari ini, Jumat (21/11/2025) dijalani Jafar/Felisha dengan berjumpa pasangan asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Booje.
Tampil di Sydney Olympic, Park, Australia, Jafar/Felisha menang melaui rubber game dengan skor 17-21, 21-16, 21-13 dalam tempo 78 menit.
Dengan kemenangan ini, Jafar/Felisha melejit ke babak semifinal Australian Open 2025 esok hari.
Indonesia membuka angka lebih dulu pada awal gim pertama setelah Christiansen/Boje tak mampu mengantisipasi sambaran dari Felisha di depan net.
Sempat terkejar oleh pasangan peringkat ke-15 dunia tersebut, Jafar/Felisha langsung melejit untuk meraih empat angka beruntun dengan memanfaatkan pertahanan lawan yang kurang baik.
Sebuah pengembalian dari Jafar yang membentur net membuat Christiansen/Boje perlahan mampu memangkas jarak ketertinggalan menjadi dua angka saja.
Kedudukan kembali imbang, momentum didapatkan Merah Putih usai Jafar/Felisha memenangi adu reli panjang tatkala membuat Alexandra Boje gagal mengembalikan bola dengan baik.
Keunggulan tiga angka buyar melaui pengembalian-pengembalian yang kurang baik dari Jafar/Felisha menjelang jeda interval pertama.
Meski demikian, Jafar/Felisha belum bisa tertikung untuk menutup interval pertama 11-10 usai Christiansen melakukan tangkisan yang tidak akurat.
Usai jeda, tensi persaingan kembali panas setelah kedua ganda campuran itu bergantian melancarkan tekanan terbaik mereka dan mencetak angka.
Reli panjang dengan total 81 pukulan tercipta sebelum diakhiri oleh sambaran Christiansen guna memaksa Jafar/Felisha berbagi angka lagi.
Hingga masa-masa krusial, rentetan reli-reli sengit terjadi sebelum keunggulan Jafar/Felisha berhasil ditikung oleh Christiansen/Boje.
Unggulan keenam tersebut melejit untuk mengungguli Jafar/Felisha pada gim pertama dengan skor 21-17 usai mendapatkan enam poin beruntun.
Memasuki gim kedua, Jafar/Felisha dan Christiansen/Boje langsung bersaing ketat di mana mereka berbagi angka hingga tiga kali.
Dengan memanfaatkan pengembalian dan pertahanan yang kurang baik dari Christiansen/Boje, unggulan kedua itu mengambil alih momentum untuk unggul dua poin.
Reli-reli yang cukup alot tersaji lagi usai kedua ganda campuran itu berbagi angka dua kali menjelang jeda interval gim pertama.
Denmark berhasil berbalik unggul dan berjarak dua poin setelah mendapatkan luckyball dari Christiansen tatkala pukulannya mengecoh Jafar/Felisha usai mengenai net lebih dulu.
Christiansen/Boje benar-benar membuat Jafar/Felisha kepayahan melaui empat angka merebut merebut interval gim kedua dengan skor 11-7.
Usai jeda, Jafar/Felisha sudah melawan terlebih dulu untuk memangkas jarak poin mereka dengan Christiansen/Boje yang tampil solid.
Pengamatan yang baik dari Felisha membuat pertandingan kian dramatis di mana Indonesia berbalik unggul atas Christiansen/Boje.
Tempo permainan yang relatif lambat tak membuat tensi persaingan menurun, Jafar/Felisha masih bisa mempertahankan keunggulannya hingga akhir gim kedua.
Meski sempat berbagi angka satu kali, Jafar/Felisha langsung menggebrak untuk berjarak dengan Christiansen/Boje dengan keunggulan 6-1 usai meraih lima poin beruntun.
Unggul jauh, Jafar/Felisha mulai goyah dengan tekanan yang kian intens dari unggulan keenam itu yang berhasil mengamankan tiga angka beruntun.
Adu reli panjang dengan 67 pukulan kembali terjadi sebelum pengembalian Felisha yang mengarah keluar lapangan menghadirkan poin gratis untuk Christiansen/Boje.
Nyaris terkejar dengan selisih satu angka, Jafar/Felisha tetap tenang untuk merebut interval ketiga 11-9 usai kesalahan yang dilakukan Christiansen.
Usai jeda, Denmark meraih satu poin melalui gebukan yang cukup agresif di depan net dari Christiansen yang berhasil membuat Jafar/Felisha terdiam.
Jafar/Felisha tetap tidak tersentuh meski langkah mereka beberapa kali tersendat oleh tekanan Christiansen/Boje hingga memasuki poin-poin tua.
Melalui raihan lima poin beruntun, Jafar/Felisha berhasil mendapatkan momentum match point pertama mereka sebelum menang pada gim ketiga 21-13.
