BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, terhenti pada babak kedua Australian Open 2025.

Melawan Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) di Quaycentre, Olympic Boulevard, Sydney, Kamis (19/11/2025), Adnan/Indah kalah melalui rubber game.

Sapsiree Taerattanachai adalah Juara Dunia 2021 saat masih berpasangan dengan Dechapol Puavaranukroh.

Jalannya pertandingan.

Laga imbang membuka gim pertama, 2-2. Teeraratsakul/Taerattanachai menjauh yang kembali disamakan lagi oleh Adnan/Indah.

Skor imbang terus berlanjut hingga skor 5-5. Adnan/Indah menjauh, tetapi pukulan menyilang Taerattanachai membuat keadaan imbang lagi.

Aksi saling bergantian mencetak angka berlanjut hingga kedudukan 7-7. Teeraratsakul/Taerattanachai lalu membuka jarak, 9-7.

Adnan/Indah tidak membiarkan mereka tertinggal terlalu lama dan mendekat, 8-9. Teeraratsakul/Taerattanachai melesat hingga interval, 11-8.

Teeraratsakul/Taerattanachai melebarkan jarak selepas interval. Adnan/Indah berusaha mengejar keyertinggalan, 9-12.

Reli panjang terhenti setelah pukulan Indah menyangkut di net. Teeraratsakul/Taerattanachai menjaga keunggulan 13-9.

Adnan/Indah berusaha mengejar ketertinggalan, 11-13, 12-14. Respons cepat wakil Thailand dalam mengembalikan servis menjadi keunggulan mereka.

Teeraratsakul/Taerattanachai menjauh dengan keunggulan lima angka. Reli panjang dengan adu pukulan menyilang mewarnai laga saat Adnan/Indah menambah angka, 15-17.

Peluang menyamakan kedudukan terhenti setelah pukulan Indah kembali terbentur net.

Adnan/Indah masih berusaha mengejar peluang saat mendekat, 17-18. Smes menyilang Adnan, membuat wakil Indonesia mencatat skor imbang.

Adnan/Indah terus menekan Teeraratsakul/Taerattanachai dan berbalik unggul, 19-18. Namun, pukulan Adnan yang melebar membawa keadaan menjadi imbang lagi.

Adnan/Indah mencetak game point, 20-19 setelah bermain lebih cepat dan agresif. Pukulan Teeraratsakul yang menyangkut di net mengantar Adnan/Indah mengunci gim ini dengan skor, 21-19.

Teeraratsakul/Taerattanachai langsung tancap gas pada awal gim kedua dengan mencetak 6 poin beruntun tanpa balas. Serangan Adnan/Indah sudah diblok sejak awal.

Adnan/Indah akhirnya mendapat poin pertama, tetapi Teeraratsakul/Taerattanachai menjauh lagi. Dominasi Teeraratsakul/Taerattanachai berlanjut hingga unggul pada interval, 11-3.

Adnan/Indah berusaha bangkit setelah interval, tetapi kendali terus dipegang Teeraratsakul/Taerattanachai setelah Adnan/Indah bergantian melakukan kesalahan.

Teeraratsakul/Taerattanachai terus menekan Adnan/Indah hingga unggul cukup nyaman, 16-4. Adnan/Indah tertahan di angka 5 saat Teeraratsakul/Taerattanachai berhasil memaksa gim ketiga digelar.

Laga imbang terjadi pada gim ketiga saat skor imbang 5-5. Smes menghujam Teeraratsakul membawa wakil Thailand menjauh, 7-5.

Kesalahan Adnan/Indah memudahkan jalan Teeraratsakul/Taerattanachai melebarkan jarak hingga memimpin pada interval, 11-8.

Adnan/Indah mencoba bangkit setelah interval dengan menambah angka, 9-11. Namun, kesalahan kembali menjadi pengganggu mereka untuk menambah angka.

Adnan/Indah masih belum berhasil menyeimbangkan kedudukan setelah banyak melakukan kesalahan.

Teeraratsakul/Taerattanachai semakin di atas angin setelah mencetak match point, 20-12. Teeraratsakul/Taerattanachai selanjutnya menang dengan skor 19-21, 21-5, 21-14.