Hasil Australian Open 2025 - Pemain Naturalisasi Kelahiran Indonesia dan Jepang Pupus Mimpi Anak Didik Nova Widianto - Semua Halaman - Bolasport
Hasil Australian Open 2025 - Pemain Naturalisasi Kelahiran Indonesia dan Jepang Pupus Mimpi Anak Didik Nova Widianto - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin, langsung terhenti pada babak pertama Australian Open 2025.
Bertanding di Quaycentre, Olympic Boulevard, Rabu (19/11/2025), Hoo/Cheng kalah dari Andika Ramadiansyah/Nozomi Shimizu (Australia) dalam laga rubber game.
Andika adalah pemain kelahiran Indonesia dan pernah masuk pelatnas Cipayung, Jakarta. Bertandem dengan Shimizu yang asli Jepang, mereka mampu memberikan perlawanan maksimal.
Padahal, secara peringkat Andika/Shimizu berada di ranking ke-153 dunia, sementara Hoo/Cheng ada di peringkat ke-21 dunia.
Andika/Shimizu unggul pada awal gim pertama, 53. Momentum didapat anak didik pelatih asal Indonesia, Nova Widianto, setelah berhasil menyamakan kedudukan dan memimpin pada interval, 11-10.
Hoo/Cheng sepenuhnya menguasai serangan dan menang dengan skor 2-14 pada akhir gim pertama.
Andika/Shimizu bermain lebih taktis dan unggul tipis pada interval, 11-10.
Andika/Shimizu terus memberikan serangan dan menjauh, 16-13.
Hoo/Cheng melawan, tetapi pukulan mereka yang membentur net membuat Andika/Shimizu memperlebar Jarak,18-13.
Hoo/Cheng menambah perolehan poin yang dibalas Andika/Shimizu dengan menjauh, 19-15.
Reli panjang terjadi. Smes Andika membuat wakil tuan rumah mencetak game point, 20-16.
Andika/Shimizu yang sudah memegang kendali permainan mampu memaksa terjadinya rubber game setelah menang, 21-16.
Permainan cepat ditampilkan kedua pasang pemain lewat permainan cepat saat skor 2-2.
Hoo/Cheng menjauh yang kembali disamakan oleh Andika/Shimizu. Andika/Shimizu lalu berbalik unggul, 5-3.
Asa masih dijaga Hoo/Cheng setelah mendekat, 4-5.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Andika/Shimizu menebalkan keunggulan,6-4.
Perolehan poin antara kedua pemain berjarak tipis karena saling bergantian melakukan kesalahan.
Wakil Malaysia mendapat peluang setelah menyamakan skor, 6-6. Andika/Shimizu merespons dengan menjauh 7-6.
Kedua pasang pemain saling bergantian mencetak angka hingga kedudukan 10-10. Andika/Shimizu selanjutnya unggul tipis pada interval, 11-10.
Hoo/Cheng mencatat skor imbang selepas interval. Pukulan wakil Malaysia yang membentur net memberi keunggulan Andika/Shimizu, 12-11.
Skor imbang kembali terjadi, tetapi gentian Andika/Shimizu yang memberikan pukulan tanggung sehingga Hoo/Cheng leluasa menyerang.
Aksi saling berbagi angka berlanjut hingga kedudukan 16-16.
Andika/Shimizu bermain lebih bersih dan mengurangi kesalahan untuk menjauh, 19-16.
Respons cepat Hoo saat mengembalikan servis Andika menghidupkan asa wakil Malaysia dengan mendekat, 18-19.
Reli panjang menegangkan yang ditutup dengan pukulan melenceng Hoo mengantar Andika/Shimizu mencetak match point, 20-18. Peluang dimanfaatkan dengan baik oleh Andika/Shimzu hingga menang dengan skor 14-21, 21-16, 21-18.