Hasil Australian Open 2025 - 1 Tak Cukup, Ana/Trias Pastikan 2 All Indonesian Final di Negeri Kanguru - Semua Halaman - Bolasport
Hasil Australian Open 2025 - 1 Tak Cukup, Ana/Trias Pastikan 2 All Indonesian Final di Negeri Kanguru - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Indonesia memastikan dua gelar lebih cepat dari Australian Open 2025 setelah kemenangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari
Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari mencetak kemenangan comeback atas Ririna Hiramoto/Kokona Ishikawa (Jepang) pada semifinal Australian Open 2025.
Tekanan Ririna Hiramoto/Kokona Ishikawa di awal laga tak membuat Ana/Trias gentar dalam laga yang di Quaycentre, Sydney, Australia, Sabtu (22/11/2025).
Ana/Trias sebetulnya mengawali pertandingan dengan menjanjikan. Tekanan mereka membuat Hiramoto/Ishikawa agak keteteran hingga skor 4-0 tercipta.
Namun, penampilan Ana/Trias kemudian menurun dengan sejumlah kesalahan tidak perlu. Lawan menyamakan skor di 5-5.
Dari sana, kejar-kejaran angka terjadi, meski lebih karena eror dari kedua pasangan.
Ana/Trias membuka jarak lagi di 11-9.
Ana yang merupakan juara Australian Open tahun lalu bareng Amallia Cahaya Pratiwi berperan dalam dua poin beruntun dengan sergapan di depan net dan servis yang sulit.
Pertandingan kembali sengit setelah jeda. Hiramoto/Ishikawa membuat Ana/Trias tertekan. Dari sisi Indonesia, belum terlihat variasi yang bisa mengacaukan lawan.
Ana/Trias lebih banyak bertahan dalam reli sembari menunggu lawan mati sendiri. Momentum diambil lawan setelah 3 poin beruntun dari kedudukan sama kuat 16-16.
Sempat mendekat di 18-19, Ana/Trias kecolongan lagi. Lawan mencetak game point setelah membuat Trias bolak-bolak jatuh bangun untuk menjangkau dropshot.
Pasangan Indonesia melawan lagi dengan keberhasilan Trias menyergap servis colongan Ishikawa. Namun, serangan Hiramoto ke sisi forehand Ana menutup gim pertama dengan skor 21-19.
Secercah harapan hadir ketika Ana/Trias mampu bangkit pada gim kedua.
Setelah skor sama kuat di 5-5, Ana/Trias mendapat kesempatan dengan enam poin berturut-turut untuk unggul 11-5 pada interval.
Pengembalian-pengembalian menipu ke area tengah bidang permainan dari Ana/Trias sulit untuk diantisipasi Hiramoto/Ishikawa.
Hiramoto/Ishikawa tampaknya ragu untuk mengangkat bola setelah lob-lob mereka sering keluar. Permainan mereka pun lebih mudah ditebak Ana/Trias.
Meski tak berarti mudah karena reli-relinya cukup alot, Ana/Trias terus menambah angka hingga selisih poinnya lebih telak.
Dropshot Trias yang memancing eror Ishikawa menandai terciptanya rubber game setelah keunggulan 21-11 bagi wakil Indonesia pada gim kedua.
Grafik kebangkitan tersebut dilanjutkan Ana/Trias untuk segera memperlebar kans kemenangan pada gim ketiga.
Ana/Trias makin berada di atas angin setelah unggul jauh sejak 5-1. Margin skor diperlebar dua kali lipat di 12-4.
Smes Ishikawa yang membentur net memberi Ana/Trias match point dengan selisih yang nyaman yaitu 20-11.
Ana/Trias memastikan kemenangan dengan skor 19-21, 21-11, 21-12 setelah lob serang dari Ana membuat lawan kocar-kacir.
Kemenangan Ana/Trias memastikan gelar Indonesia dari ganda putri karena pertemuan dengan rekan senegara esok.
Bertanding sebelum mereka, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum mengatasi Francesca Corbett/Jennie Gai (Amerika Serikat) dengan skor 21-18, 21-19 dalam duel sesama kuda hitam.
Sedangkan trofi lainnya bagi Indonesia didapat dari ganda putra.
Pasangan muda, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, melanjutkan sensasi mereka dengan final pertama dalam debut di ajang bulu tangkis level World Tour Super 500.
Di semifinal, Raymond/Joaquin mengalahkan mantan pasangan nomor satu dunia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia), dengan skor kembar 21-15, 21-15.
Raymond/Joaquin tinggal menunggu pemenang derbi antara Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfani dan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.
Indonesia berpeluang menambah titel lain dari ganda campuran lewat Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang belum bertanding di semifinal ini.
