BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, akhirnya sukses membalaskan dendam Yohanes Saut Marcellyno pada babak kedua Australian Open 2025.

Permainan dengan tempo lambat tersaji di Sydney Olympic Park, Sydney, Australia, yang membuka rangkaian babak kedua, Kamis (20/11/2025).

Alwi menghadapi pemain veteran India berusia 33 tahun, HS. Prannoy dengan permainan reli yang cukup menguras energi.

Sejak awal, juara Macau Open 2025 tersebut sudah disetir dengan permainan lambat dan tidak gampang untuk melakukan eksekusi smes.

Namun, Alwi tidak kehabisan akal. Dia terus mengeskploitas kelemahan Prannoy di sisi forehand depan net.

Berulang kali dropshot atau penempatan sang mantan juara dunia junior itu mengacaukan footwork Prannoy. 

Jalannya permainan yang sejak gim pertama memang sudah sengit dengan Alwi sudah tertinggal 0-3 lebih dulu.

Kurangnya adaptasi lapangan saat pertandingan sesungguhnya tampak berdampak pada permainan Alwi dalam menebak arah angin.

Maklum, Alwi lolos ke babak 16 besar hari ini tanpa memeras keringat karena lawannya kemarin, Jie Ying Chan dari tuan rumah, memutuskan batal tampil.

Sementara Prannoy sudah lebih dulu mencicipi atmosfer lapangan saat bersua Yohanes Saut Marcellyno dengan pertarungan tiga gim.

Kendati demikian, Alwi berusaha untuk mempercepat masa adaptasinya sembari terus memikirkan taktik untuk menaklukkan Prannoy.

Dia berhasil unggul 11-10. Aksi kejar-kejaran angka masih terus berlanjut sampai 15-15.

Sepanjang permainan ini, belum ada smes-smes menggelegar Alwi yang bisa jitu memecah pertahanan lawan. Butuh beberapa kali reli pukulan dan penempatan jeli untuk membuat Prannoy mati kutu.

Skor ketat terus terjadi sampai memasuki angka krusial.

Di fase ini, Alwi berhasil mengatasi tekanan Prannoh yang jauh lebih senior.

Tunggal putra andalan Indonesia ini akhirnya mampu menyudahi gim pertama dengan skor sengit 21-19.

Memasuki gim kedua, jalannya pertandingan masih hampir sama, dengan tempo lambat permainan reli kedua pemain.

Sempat ketat 3-3, Alwi lebih tancap gas untuk mempercepat tempo permainan. Dia berhasil menambah angka untuk unggul 8-5 hingga interval 11-7.

Pascainterval, Alwi jauh lebih mampu menguasai lapangan dan permainan. Dia sukses mendikte serangan dan membuat Prannoy tertahan di angka 8 sementara Alwi sudah menyentuh angka 15.

Margin tujuh angka jauhnya semakin membuat Alwi di atas angin sedangkan Prannoy kian tertekan seiring masuknya poin krusial.

Prannoy sudah kesulitan mencari kelemahan wakil Indonesia, Alwi akhirnya sukses mengunci tiket babak 16 besar dengan skor akhir 21-19, 21-10.

Kemenangan Alwi atas Prannoy turut membalaskan dendam kekalahan Yohanes Saut Marcellyno selak kompatriot wakil Merah Putih. 

Kemarin, Saut menelan kekalahan cukup menyesakkan saat dia sempat berhasil membuat Prannoy tak berkutik dengan angka telak sebelum kena comeback 21-6, 12-21, 17-21.