Gandeng Lima Negara, FIFA Bakal Seret Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia ke Ranah Pidana - Semua Halaman - Bolasport.
Gandeng Lima Negara, FIFA Bakal Seret Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia ke Ranah Pidana - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - FIFA mengambil tindakan lebih tegas untuk menyelidiki kasus skandal naturalisasi ilegal Timnas Malaysia.
FIFA telah resmi menjatuhi hukuman kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia sejak September 2025.
Mereka adalah Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, dan Gabriel Palmero.
Mereka didakwa telah melanggar Artikel 22 Kode Disiplin FIFA tentang pemalsuan dokumen.
FAM menyetor nama kakek atau nenek dari para pemain dengan mengklaim bahwa mereka lahir di Malaysia.
Berdasarkan perkembangan terkini, FIFA telah menolak seluruh banding FAM atas kasus tujuh pemain naturalisasi ilegal Timnas Malaysia.
Kini, FIFA memerintahkan penyelidikan internal kepada FAM secara langsung.
Tindakan ini dilakukan usai FAM gagal menemukan aktor di balik pemalsuan dokumen naturalisasi pemain Timnas Malaysia.
Investigasi ini dilakukan untuk memberi sanksi lebih lanjut kepada pejabat FAM yang berwenang atas kasus ini.
"Oleh karena itu, Komite menginstruksikan Sekretariat untuk segera mengambil langkah-langkah guna meluncurkan investigasi formal terhadap operasi internal FAM," tulis poin 301 dalam keputusan resmi Komite Banding FIFA kepada FAM.
"Investigasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi individu-individu yang bertanggung jawab atas pemalsuan dokumen, menilai kecukupan dan efektivitas mekanisme kepatuhan dan tata kelola internal FAM, dan menentukan apakah tindakan disipliner tambahan diperlukan terhadap pejabat FAM," lanjut poin 301.
Karena itu, FIFA bakal mengawali penyelidikan atas peran tiga sosok penting dari skandal naturalisasi tujuh pemain Timnas Malaysia.
Sosok pertama adalah Datuk Noor Azman Rahman selaku Sekretaris Jenderal FAM.
Sementara dua nama berikutnya adalah agen pemain berlisensi FIFA yang bernama Nicolas Puppo dan Frederico Moraes.
Skandal naturalisasi Timnas Malaysia juga menimbulkan dampak lebih serius.
Penyelidikan bakal dilanjutkan ke ranah pidana.
Dalam pernyataan resminya, FIFA bakal menggandeng penegak hukum dari lima negara untuk menyelidiki kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Kelima negara yang digandeng oleh FIFA adalah Brasil, Belanda, Argentina, Spanyol, dan Malaysia.
FIFA meminta investigasi lebih lanjut juga dilakukan oleh aparat penegak hukum kelima negara.
"Akhirnya, mengingat sifat dan beratnya pelanggaran—terutama pemalsuan dokumen resmi—Komite mengarahkan Sekretariat untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna memberi tahu otoritas pidana yang berwenang di Brasil, Argentina, Belanda, Spanyol, dan Malaysia," tulis FIFA.
"Pemalsuan merupakan tindak pidana di yurisdiksi ini, dan sangat penting bagi otoritas terkait untuk diberitahu agar investigasi dan proses pidana yang tepat dapat dilakukan," lanjutnya.
