Editor: adisaputro

TRIBUNWOW.COM - FIFA Puskas Award 2025, kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho selangkah lagi sejajar dengan Cristiano Ronaldo dan Neymar, ini sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho masuk ke dalam 11 nama nominasi FIFA Puskas Award 2025.

Gol jarak jauh Rizky Ridho ke gawang Arema FC pada 9 Maret 2025 di Liga 1 2024/2025 yang sukses antarkan kapten Persija Jakarta itu masuk nominasi FIFA Puskas Award 2025.

Untuk batas voting Puskas Award bakal dihentikan per Kamis 4 Desember 2025 sejak dibuka per 13 November lalu.

Terkini, Rizky Ridho angkat bicara mengenai peluangnya mendapatkan penghargaan FIFA Puskas Award 2025.

Pemain jebolan Persebaya Surabaya itu mengaku terkejut mendengar kabar namanya masuk kandidat FIFA Puskas Award 2025.

Saat itu, pemain termahal kedua di skuad Persija Jakarta itu mengira jika kabar yang menyatakan dirinya masuk nominasi FIFA Puskas Award 2025 merupakan hoaks.

“Jujur awalnya [menerima kabar] itu subuh. Saya bangun buat ibadah, terus dikirim pesan dari orang tua. Ada satu berita tentang saya masuk nomine Puskas. Saya kira awalnya hoaks atau apapun itu,” ceritanya sambil tertawa kecil. Ia sempat menepisnya dan kembali tidur. Namun ketika bangun, dunia sudah riuh. “Ternyata itu benar. Beritanya sudah ramai di mana-mana. Saya kaget dan bersyukur. Saya tidak menyangka kalau gol saya [dampaknya] bakal sejauh ini [mendunia].”

 “Keluarga sangat senang dan selalu mendoakan yang terbaik. Teman-teman dan pelatih juga memberi selamat, memotivasi saya,” tuturnya dikutip TribunWow.com dari laman resmi FIFA.

Ridho mengatakan, banyak yang berharap dirinya bisa memenangkan penghargaan FIFA Puskas Award 2025.

Akan tetapi, pemilik nomor punggung 5 di Persija Jakarta mengaku jika masuk nominasi saja sudah membuatnya bersyukur.

“Semua berharap saya bisa menang, tapi saya sendiri hanya bersyukur bisa ada di nomine ini.”

Pemain kelahiran Surabaya itu menceritakan asal muasal terciptanya gol yang membuat nama Rizky Ridho mendunia karena masuk FIFA Puskas Award 2025.

“Saat itu saya melakukan intersep dan berniat maju ke depan karena kami kalah jumlah,” ujarnya.

“Sebenarnya saya ingin menggiring lebih jauh, tetapi saya kurang percaya diri. Jadi ketika melihat kiper maju, saya memosisikan badan agar tendangan saya bisa tepat.”

“Saya tidak tahu itu gol atau bukan sampai teman-teman di bangku cadangan berteriak,” tambahnya.

Lebih lanjut, apabila penghargaan itu benar adanya didapatkan Rizky Ridho, maka dapat dipastikan, namanya bakal sejajar dengan empat bintang dunia yakni Cristiano Ronaldo, Neymar, Zlatan Ibrahimovic hingga Mohamed Salah.

Selain itu, Rizky Ridho juga bakal menjadi pemain pertama asal Indonesia yang akan memenangkan gol tersebut.

Termasuk jadi orang nomor dua di ASEAN yang berhasil mendapatkan FIFA Puskas Award.

 “Saya sangat bersyukur bisa berada di antara pemain-pemain top dunia. Sulit untuk diungkapkan. Saya sangat senang,” ujarnya.

Ridho mengaku, dirinya acap kali belajar melaui tayangan video para pemaiN Eropa terutama yang memiliki posisi serupa dengannya.

“Saya sering melihat [aksi] pemain-pemain top Eropa untuk menambah ilmu agar ke depannya saya bisa menjadi lebih baik.” Salah satu inspirasi terdekatnya datang dari rekan setimnya di klub dan tim nasional Indonesia, yang juga merupakan eks pemain Liga Primer Inggris dan La Liga Spanyol. “Jordi Amat pernah mencetak gol seperti itu juga dari setengah lapangan. Saya pernah melihat videonya.”

Meski selangkah lagi catatkan rekor jika berhasil menangkan FIFA Puskas Award, Rizky Ridho memilih untuk tetap rendah hati.

Bek Persija Jakarta itu turut ucapkan terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan kepadanya.

“Saya tidak memiliki ambisi khusus mengenai hal itu. Namun saya berterima kasih atas seluruh dukungan. Jika memang itu rezeki saya, saya akan sangat bersyukur."

 “Saya sangat berterima kasih atas dukungan semuanya, tidak peduli saya bermain di tim apa. Kalian bersatu untuk mendukung pemain Indonesia. Semoga saya bisa terus membanggakan Indonesia. Kalian semua yang terbaik,” ungkapnya.

Menurut Ridho, FIFA Puskas Award bukan target akhir yang ingin didapatkannya.

Melainkan gelar untuk Persija Jakarta dan Timnas Indonesia jadi target selanjutnya yang ingin terus diupayakan.

“Di Persija, saya ingin meraih gelar dan membawa Persija semakin kuat. Untuk tim nasional Indonesia, jika saya diberi kesempatan, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Indonesia melangkah lebih jauh,” pungkasnya.

Daftar 11 Nominasi FIFA Puskas Award 2025

Berikut daftar lengkap 11 gol terbaik versi FIFA untuk Puskas Award 2025.

Alerrandro - Vitoria vs Cruzeiro (19 Agustus 2024)

Gol salto sundulan spektakuler dari pemain pinjaman RB Bragantino.

Alessandro Deiola - Cagliari vs Venezia (18 Mei 2025)

Gol plessing dengan kombinasi umpan satu dua cantik.

Pedro de la Vega - Cruz Azul vs Seattle Sounders (31 Juli 2025)

Tendangan voli first-time dari sisi kiri kotak penalti.

Santiago Montiel - Independiente vs Independiente Rivadavia (11 Mei 2025)

Salto akrobatik penentu kemenangan.

Amr Nasser - Al Ahly vs Pharco (17 April 2025):

Salto akrobatik yang mirip dengan gol Cristiano Ronaldo kontra Juventus saat masih bela Real Madrid.

Carlos Orrantia - Queretaro vs Atlas (16 April 2025)

Kontrol dada, trik kaki, dan voli keras seorang bek sayap.

Lucas Ribeiro - Mamelodi Sundowns vs Dortmund (21 Juni 2025)

Solo run dari tengah lapangan di ajang FIFA Club World Cup 2025.

Declan Rice - Arsenal vs Real Madrid (8 April 2025)

 Tendangan bebas plessing  yang sukses lewati Courtois.

Rizky Ridho - Persija vs Arema (9 Maret 2025)

 Gol dari setengah lapangan melalui countter attack cepat bek Timnas Indonesia dan Persija Jakarta.

Kevin Rodrigues -Kasimpasa vs Rizespor (9 Februari 2025)

Sepakan voli yang tertuju ke sudut atas gawang.

Lamine Yamal - Espanyol vs Barcelona (15 Mei 2025):

Curly shot kaki kiri andalan pemain Timnas Spanyol itu.

Rizky Ridho Potensi Jadi Pemain Kedua ASEAN Penerima Puskas Award

Jauh sebelum nominasi yang didapatkan Rizky Ridho, ada satu-satunya nama pesepak bola ASEAN yang tak hanya mendapatkan nominasi namun juga keluar sebagai pemenang Puskas Award 2016.

Sosok yang dimaksud ialah Mohd Faiz Subri, gelandang serang yang dulunya berseragam FA Penang.

Diketahui alasan Mohd Faiz Subri keluar sebagai juara ajang apresiasi FIFA Award disebabkan oleh cetakan gol freekick berkelas yang dilakukan pada pertandingan kontra Pahang, 16 Februari 2016.

Bagaimana tidak tendangan yang dihasilkan Mohd Faiz Subri bisa berbelok arah dan menghujam pojok gawang.

Bahkan gol dari Mohd Faiz Subri sampai mengalahkan gol Lionel Messi dan Neymar yang saat itu juga masuk dalam nominasinya

Selengkapnya, simak profil Mohd Faiz Subri, sosok pemain ASEAN pertama sekaligus pemenangan Puskas Award 2016.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)