BOLASPORT.COM - FAM resmi memulai proses mengajukan arbitrase ke CAS setelah FIFA merilis dokumen penolakan banding kasus naturalisasi.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) masih berusaha mengelak dari tuduhan memalsukan dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Pada September lalu, FIFA mendakwa FAM telah mengakali dokumen kelahiran tujuh pemain naturalisasi tersebut.

FAM kemudian mengajukan banding pada Komisi Banding FIFA, untuk kemudian membentur tembok batu nan tebal.

Pada 3 November 2025 lalu, Komite Banding FIFA resmi menolak pernyataan pembelaan Malaysia.

Dokumen putusan Komding FIFA tersebut baru dirilis pada Selasa (18/11/2025) hari ini berisi penjelasan sepanjang 63 halaman.

Setelah menerima dokumen penuh tersebut, FAM kini berniat mengajukan banding lagi ke Court of Arbitration for Sport (CAS).

"FAM ingin menyatakan bahwa kami telah menerima alasan penuh keputusan yang diberikan oleh FIFA tentang penolakan banding FAM," tulis Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi di Facebook resmi FAM hari ini.

"Sehubungan dengan itu, FAM akan memulakan proses untuk membawa kasus ini ke CAS."

"Langkah ini diambil untuk memastikan keadilan dapat ditegakkan serta mempertahankan integritas proses kelayakan pemain yang ditetapkan oleh Kerajaan Malaysia dan badan berkaitan."

"FAM tetap berkomitmen memperjuangkan hak semua pemain yang layak mewakili negara, dan akan memastikan setiap tindakan diambil secara profesional, tulus, serta mengikuti saluran undang-undang sewajarnya," urai FAM.

Sebagai pengingat, tujuh pemain tersebut meliputi Facundo Garces, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, Hector Hevel, dan Gabriel Palmero.

Menurut FIFA, FAM telah memalsukan dokumen kelahiran kakek-nenek mereka untuk menyatakan mereka memiliki keturunan Malaysia.

Nahas bagi FAM, FIFA dapat menelusuri dokumen asli kakek-nenek tujuh pemain, yang semuanya tidak terlahir di Malaysia.

Timnas Malaysia sendiri saat ini sedang berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Pasukan Peter Cklamovski akan bertandang ke Nepal pada laga kelima Grup F, Selasa (18/11/2025) malam ini.

Hasil pertandingan sebelumnya melawan Nepal (Maret), Vietnam (September), Laos (dua kali, Oktober) terancam diubah karena Malaysia menurunkan pemain ilegal.