BOLASPORT.COM - Media asal Argentina, Capital de Noticias (CDN), memberikan bukti otentik yang menyatakan Imanol Machuca tidak punya darah Malaysia sehingga tidak berhak membela Timnas Malaysia. 

Publik kini tengah diramaikan kasus pemalsuan dokumen 7 pemain Timnas Malaysia yang membuat FAM (Asosiasi Sepak Bola Malaysia) dijatuhi sanksi oleh FIFA.

FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar 350.000 franc Swiss atau Rp7,3 miliar.

Sementara 7 pemain ilegal Timnas Malaysia dijatuhi sanksi denda 2.000 franc Swiss atau Rp41 juta.

CDN lagi-lagi mengeluarkan laporan eksklusif soal kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Dalam daftar 7 pemain tersebut, ada dua orang yang berasal dari Provinsi Santa Fe, Argentina.

Keduanya adalah Imanol Machuca dan Facundo Garces.

FIFA dalam putusannya menulis bahwa FAM mengekaim Imanol Machuca punya darah Malaysia melalui neneknya (Concepcion Agueda Alaniz) yang lahir di Penang, Malaysia, melalui dokumen asli akta kelahiran.

Namun, FIFA membuktikan bahwa akta kelahiran yang dikirim tidak otentik karena nenek Imanol Machuca berasal dari Roldan, Argentina. 

Laporan tersebut juga dikonfirmasi oleh CDN.

CDN telah melakukan penelusuran langsung di Catatan Sipil Provinsi Santa Fe, Argentina.

"Seperti halnya dengan kakek dari mantan bek Colon, FAM juga mengeklaim bahwa salah satu nenek Machuca lahir di Penang. Namun, CDN sekali lagi memperoleh materi eksklusif yang membuktikan bahwa asal-usul Concepcion Agueda Alaniz bukan di Malaysia melainkan beberapa ribu kilometer jauhnya," tulis CDN.

"Menurut akta kelahiran yang terdaftar di Catatan Sipil Provinsi Santa Fe, neneknya lahir di kota Roldan," lanjutnya.

Selain itu, media tersebut juga mengonfirmasi bahwa Imanol Machuca tidak memiliki darah Malaysia sama sekali karena buyutnya juga lahir di Argentina.

Tentu kabar tersebut membantah pernyataan Imanol Machuca saat diwawancarai oleh Sabado Velez.

Dalam wawancara tersebut, penyerang Velez Sarsfield tersebut mengaku bisa membela Timnas Malaysia melalui jalur neneknya sendiri.

Media tersebut sebelumnya juga pernah membuktikan bahwa Facundo Garces tidak memiliki darah Malaysia.

Uniknya, baik Garces maupun Macuca sama-sama didaftarkan oleh FAM dengan akta kelahiran kakek dan neneknya yang lahir di Penang.

Sama seperti Machuca, CDN juga membocorkan akta kelahiran asli kakek Facundo Garces.

Kabar ini membuat FAM semakin sulit keluar dari sanksi FIFA.

Namun, FAM tetap bersikeras mengajukan berkas perkara ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) usai bandingnya ditolak FIFA.

CAS jadi kesempatan terakhir bagi FAM dan 7 pemain Timnas Malaysia agar terhindar dari sanksi FIFA.

Andai gugatan gagal membuahkan hasil, sanksi dari AFC pun siap menanti FAM dan Timnas Malaysia.

Dampaknya sangat serius karena menyangkut nasib Timnas Malaysia dalam keikutsertaannya dalam ajang-ajang di bawah naungan AFC.

Berdasarkan kasus Timor Leste, AFC tidak segan melarang mereka tampil di Piala Asia 2023 usai melakukan pelanggaran serupa pada 2016.