Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Piala Dunia Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Curacao Timnas Indonesia

    Dulu Babak Belur 2 Kali oleh Timnas Indonesia, Besok Pagi Curacao Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026 dengan 1 Poin Saja - Semua Halaman - Bolasport

    5 min read

     

    Dulu Babak Belur 2 Kali oleh Timnas Indonesia, Besok Pagi Curacao Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026 dengan 1 Poin Saja - Semua Halaman - Bolasport.com

    Selasa, 18 November 2025 | 14:45 WIB
    Penulis : 

    Pernah dikalahkan Egy Maulana Vikri cs saat bertamu ke markas timnas Indonesia, kini timnas Curacao cuma terpaut satu angka dengan debut di Piala Dunia 2026. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

    BOLASPORT.COM - Timnas Curacao pernah babak belur dua kali di tangan Indonesia, tapi kini tinggal selangkah lagi lolos ke Piala Dunia 2026.

    Tiga tahu lalu, timnas Indonesia menyambut tamu pertandingan uji coba yang datang jauh-jauh dari Laut Karibia.

    Mereka ialah kontingen timnas Curacao yang menerima undangan bertanding pada kalender FIFA September 2022.

    Bukan cuma sekali, laga persahabatan Indonesia vs Curacao digelar dua jilid di arena berbeda.

    Bentrokan dobel ini pun dimenangkan Skuad Garuda yang masih ditangani Shin Tae-yong.

    Laga pertama berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 24 September 2022, yang dimenangkan Marc Klok dkk dengan skor 3-2.

    Klok mencetak gol penyama skor pada menit ke-18 untuk menebus lesakan cepat Rangelo Janga (8').

    Fachruddin Aryanto membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 (22') sebelum disetarakan oleh Juninho Bacuna (25').

    Kemenangan Tim Merah-Putih akhirnya ditentukan gol Dimas Drajad tak lama selepas jeda (56').

    Duel kedua tim lantas berpindah lokasi ke Stadion Pakansari, Cibinong, 27 September 2022.

    Lagi-lagi timnas Indonesia mengalahkan sang tamu 2-1, kali ini melalui gol-gol Dimas (3') dan Dendy Sulistyawan (87') yang cuma terbalas sekali oleh Jeremy Antonisse (47').

    The Blue Wave yang ketika itu dilatih Remko Bicentini pulang ke Karibia dengan kekalahan dobel walau peringkat kedua tim terpisah 71 titik di daftar FIFA; Curacao 84, Indonesia 155.

    Tiga tahun kemudian, sudah banyak hal yang terjadi pada kedua tim.

    Curacao mengalami dua kali suksesi kepelatihan setelah pertemuan di Indonesia.

    Kendali berpindah dari Bicentini ke caretaker Dean Gorre, sampai dilanjutkan pelatih kawakan Dick Advocaat (sejak Juni 2024).

    Sementara itu, timnas Indonesia mendepak Shin Tae-yong, mengangkat Patrick Kluivert (Januari 2025), hingga memberhentikan sang legenda Belanda pada Oktober lalu.

    Dick Advocaat membawa timnas Curacao selangkah lagi menuju debutnya di Piala Dunia 2026.
    Dick Advocaat membawa timnas Curacao selangkah lagi menuju debutnya di Piala Dunia 2026. (KARIM JAAFAR/AFP)

    Di bawah komando Advocaat, mentor sekaligus pelatih Kluivert semasa aktif bermain dulu, Curacao mengalami lonjakan performa luar biasa.

    Dalam 18 partai kompetitif, The Blue Wave mengemas 11 kemenangan, 5 seri, dan hanya 2 kekalahan, plus cuma satu kali tumbang di partai uji coba (vs Kazakstan 0-2).

    Tim yang dulu babak belur dua kali oleh Indonesia berhasil bangkit dengan melalui dua putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa terkalahkan.

    Mereka kini tinggal selangkah lagi lolos ke turnamen terakbar sejagat.

    Curacao dapat memastikan tiket debutnya di Piala Dunia lewat hasil laga terakhir Grup B, Selasa (18/11/2025) waktu setempat atau Rabu pukul 08.00 WIB.

    Sejarah bakal terukir hanya dengan hasil minimal seri di kandang rival langsung mereka, Jamaika.

    Andaikan target terkecil satu angka tercapai, Curacao akan bertahan di puncak klasemen dengan 12 poin, sedangkan Jamaika 11.

    Kalaupun misi itu gagal, Gervane Kastaneer cs masih bisa melanjutkan harapan dengan berjuang di babak play-off antarbenua sebagai runner-up grup.

    Bagaimana dengan timnas Indonesia?

    Skuad Garuda memang berhasil memangkas jarak 33 titik dari Curacao dalam tabel peringkat FIFA, tetapi nasibnya malah jauh berkebalikan tiga tahun setelah pertemuan mereka.

    Indonesia sudah gugur pada putaran keempat Kualifikasi Zona Asia, Oktober lalu.

    Jangankan lolos ke putaran final, memelihara asa di play-off pun kandas lantaran menjadi juru kunci grup.

    Siap-siap publik Tanah Air giliran menyaksikan musuh yang pernah dikalahkan Egy Maulana Vikri cs itu bertanding melawan tim-tim raksasa di Piala Dunia 2026, cuma lewat layar kaca.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS