Dobel Kebahagiaan Janice Tjen di Chennai Open 2025, Setelah 23 Tahun Tunggal Indonesia Bisa Juara Lagi di Tenis Elite - Semua Halaman - Bolasport
Dobel Kebahagiaan Janice Tjen di Chennai Open 2025, Setelah 23 Tahun Tunggal Indonesia Bisa Juara Lagi di Tenis Elite - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Petenis Indonesia, Janice Tjen, melanjutkan gebrakan dengan merengkuh titel perdananya di WTA Tour pada Chennai Open 2025.
Sebelum Janice Tjen, terakhir kali petenis tunggal putri Indonesia bisa juara di ajang-ajang WTA Tour adalah 23 tahun yang lalu.
Torehan penting tersebut dibukukan Angelique Widjaja saat Pattaya Open 2002 di Thailand yang mana turnamen level lima.
Sedangkan Chennai Open 2025 adalah turnamen WTA 250.
Meski paling rendah di WTA Tour, perlu diingat saat ini hanya ada tiga level di bawah Grand Slam dan WTA Finals alih-alih lima level.
Kalau dicari padanannya, maka jaraknya 24 tahun dari kesuksesan Angie di Bali International yang levelnya sama.
Tjen memastikan gelar juara Chennai Open 2025 setelah mengalahkan Kimberly Birell (Australia) dengan skor 6-4, 6-3 di SDAT Tennis Stadium, Chennai, India, Minggu (2/11/2025).
"Menurut saya, saya bermain sangat baik di sini, setiap babak terus membaik, dan hari ini saya dapat memainkan permainan tenis terbaik saya," ujar Janice, dilansir dari Antara.
Gelar WTA 250 menjadi langkah maju Janice setelah sederet pencapaian penting dalam kariernya.
Memulai karier profesional setelah mengasah bakat di ajang antarkampus Amerika Serikat, Janice bersinar dengan memenangi 13 gelar di level ITF dalam waktu 12 bulan.
Gebrakan berikutnya dilakukan petenis asal Jakarta dengan menembus babak utama ajang Grand Slam saat US Open 2025 pada Agustus lalu.
Setelah lolos dari babak kualifikasi, Janice mencatat 1 kemenangan atas unggulan ke-24, Veronika Kudermetova dari Rusia, untuk lolos ke babak kedua.
Lagi-lagi pertama setelah dua dekade lebih.
Janice sebenarnya sudah mencapai final WTA 250 di Sao Paolo Open 2025, September lalu, tetapi takluk dari Tiantsoa Rajaonah (Prancis) di laga pamungkas.
Trofi pertama sebagai pemain tunggal di WTA Tour makin komplet karena Janice juga memenangi nomor ganda putri bersama Aldila Sutjiadi di ajang yang sama.
Lebih dahulu mentas di panggung WTA Tour, Aldila diakui Janice sebagai salah satu orang yang meyakinkannya untuk menggeluti tenis secara profesional.

"Saya sangat dekat dengan Aldila dan dia sudah seperti kakak bagi saya," ucap Janice setelah kemenangannya di US Open.
"Dia membimbing saya dan memberi tahu apa yang harus saya lakukan. Dia juga salah satu orang yang meyakinkan saya untuk mencoba (menjalani karier sebagai petenis)."
Aldila/Janice menjadi kampiun Chennai Open 2025 setelah mengalahkan Storm Hunter/Monica Niculescu yang masing-masing dari Australia dan Rumania.
Duet petenis kebanggaan Indonesia itu menang dengan skor 7-5, 6-4 dalam final ideal melawan sang unggulan teratas.
Perlu dicatat bahwa Janice menjalani laga final ganda putri hanya 30 menit setelah seremoni podium tunggal putri.
Bagi Aldila, ini adalah gelar ganda putri keenamnya di WTA Tour. Aldila sendiri fokus bertanding di nomor ganda hingga rutin tampil di ajang-ajang Grand Slam.
Sementara bagi Janice, ini trofi WTA Tour kedua sebagai ganda putri. Bulan lalu dia memenangi Guangzhou Open bareng Katarzyna Piter dari Polandia.
Di tenis pasangan tetap tidak mutlak seperti bulu tangkis karena peringkat ganda juga dipegang oleh masing-masing individu.