BOLASPORT.COM - Digadang-gadang sebagai kandidat juara Liga Voli Korea 2025-2026 di sektor putri, tim Hwaseong IBK Altos sedang berada dalam situasi kurang yang menyenangkan.

Neraka sedang mengiringi langkah IBK Altos di penghujung putaran pertama Liga Voli Korea 2025-2026 seiring dengan rentetan hasil buruk yang mereka dapatkan di lapangan.

Langkah Lee So-young dkk terseok-seok setidaknya dalam tiga pertandingan terakhir yang mereka jalani di mana kini harus menyandang label sebagai juru kunci di klasemen sementara.

Hal ini menjadi sebuah ironi yang besar karena IBK Altos digadang-gadang oleh media Korea sebagai kandidat kuat juara musim ini terlebih usai mereka menyegel KOVO Cup 2025.

Petaka ini bermula ketika tim besutan Kim Ho-chul itu gagal mengatasi perlawanan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dalam laga yang berlangsung akhir bulan kemarin.

Meski bertindak sebagai tuan rumah, Viktoriia Danchak dkk harus menelan kekalahan fatal dari Hi-Pass dengan skor akhir 1-3.

Hasil minor yang membawa pengaruh besar lainnya adalah ketika bersua Daejeon JungKwanJang Red Sparks di akhir pekan kemarin.

Sebelum pertandingan itu digelar, publik Negeri Ginseng tengah dikejutkan dengan isu kemungkinan Megawati Hangestri Pertiwi kembali usai mengakhiri kontraknya bersama tim Turki Manisa BBSK.

Pevoli asal Jember, Jawa Timur itu memang masih memiliki daya tarik di Korea Selatan usai menjalani dua musim yang sensasional bersama Red Sparks.

Sepak terjang Megawati pada musim lalu tentu tidak akan mudah dilupakan begitu saja usai mampu membawa tim besutan Ko Hee-jin itu melenggang hingga ke final playoff kejuaraan.

Berbagai kemungkinan untuk kembali yang dihembuskan oleh media setempat memberikan nuansa berbeda ketika Red Sparks menjalani laga melawan IBK Altos di hari itu.

Meski sedang berada dalama tren yang kurang baik pula, tim berjuluk Red Force tersebut berhasil menuntaskan laga dengan kemenangan tipis 3-2 dan mendapatkan dua poin.

Usai digebuk Red Sparks, IBK Altos masih belum mampu menunjukkan sinyal-sinyal kebangkitan pada laga terakhir mereka, Selasa (4/11/2025) kemarin.

Mereka kembali hancur berkeping-keping saat bertandang ke markas Suwon Hyundai E&C Hillstate dengan kekalahan telak 0-3.

IBK Altos pun kian akrab dengan posisi juru kunci klasemen dengan tertinggal 1 poin dari Red Sparks yang berada satu setrip di tempat yang lebih baik.

Hingga menuntaskan laga terkini mereka sore kemarin, Kim Ho-chul sebagai juru taktik IBK Altos menegaskan bahwa timnya saat ini sedang dirundung rasa frustrasi.

Dia menilai rentean hasil buruk ini datang karena timnya memiliki kelemahan di area serangan dan receive (penerimaan bola pertama usai servis).

Dengan sisa waktu yang ada, Kim merasa harus membenahi hal ini secepat mungkin agar timnya bisa bangkit mengejar segala kemungkinan.

"Para pemain pasti frustrasi," kata Kim, dilansir BolaSport.com dari Naver.com.

"Kami harus segera mengatasi penampilan buruk ini, tetapi itu tidak akan mudah."

"Kedua area di tim sangat lemah (baik dalam serangan maupun penerimaan), tidak ada yang perlu dibicarakan tentang strategi," imbuhnya.

IBK Altos akan menjalani pertandingan terakhir mereka di putaran 1 fase reguler Liga Voli Korea 2025-2026 dengan bersua Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Kemenangan pada laga yang bergulir lusa (7/11/2025) akan menjadi hasil yang krusial untuk memetakan kebangkitan IBK Altos.