Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Ajax Ajax Amsterdam Alex Pastoor Featured Istimewa Spesial Timnas Indonesia

    Dari Timnas Indonesia ke Kursi Pelatih Ajax Amsterdam, Alex Pastoor: Kenapa Tidak? - Semua Halaman - Bolasport

    6 min read

     

    Dari Timnas Indonesia ke Kursi Pelatih Ajax Amsterdam, Alex Pastoor: Kenapa Tidak? - Semua Halaman - Bolasport.com

    Sabtu, 8 November 2025 | 16:00 WIB
    Penulis : 

    BOLASPORT.COM - Eks asisten pelatih timnas IndonesiaAlex Pastoor, terbuka dengan peluang menukangi Ajax Amsterdam.

    Klub raksasa Liga Belanda tersebut sedang mencari pelatih baru untuk mengisi kursi sepeninggal John Heitinga.

    Ajax Amsterdam mencopot mantan bek mereka itu, Kamis (6/11/2025), seturut rangkaian hasil negatif di kancah domestik maupun Eropa.

    Selain tertinggal jauh dalam persaingan juara Eredivisie, Ajax mendekam di dasar klasemen Liga Champions.

    De Godenzonen menahan aib sebagai tim terlemah tanpa kemenangan, serta catatan gol dan kemasukan terburuk di UCL.

    Alex Pastoor mencuat sebagai salah satu kandidat pelatih baru menurut berbagai media Belanda.

    Tangan kanan Patrick Kluivert sewaktu di timnas Indonesia itu sedang tak terikat klub mana pun setelah gagal membawa Sang Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

    Dibandingkan Kluivert, nama Pastoor lebih seksi di bursa mengingat pengalamannya membesut klub-klub Belanda cukup disorot.

    Secara terbuka, pria 59 tahun itu tidak menolak peluangnya bergabung dengan klub juara empat kali Liga Champions.

    Apalagi Ajax adalah klub asal kota kelahirannya, Amsterdam.

    Rumor ketertarikan Pastoor diawali pernyataan Khalid Boulahrouz, eks pemain yang kini pengamat sepak bola, tentang desas-desus siapa calon pengganti Heitinga.

    "Mungkin Alex Pastoor, dalam kombinasi dengan Kluivert sebagai pelatih interim buat menyelesaikan musim ini," ucap mantan bek Chelsea.

    Pastoor yang juga analis untuk Ziggo Sport menjawab sembari tersenyum, " Saya punya waktu."

    "Saya tak ingin langsung mengatakan iya atau tidak. Tapi Ajax, Feyenoord, atau klub besar lain... saya tak pernah melakukannya (melatih klub top)."

    "Jadi Anda tak bisa mengatakan tidak untuk hal itu (peluang melatih Ajax)," ucap Pastoor.

    Kendati menjadi salah satu pelatih yang dihormati di negaranya, Pastoor memang belum pernah menukangi klub elite Negeri Kincir Angin.

    Rentetan klub lokal yang pernah dipolesnya adalah NEC, AZ (asisten dan caretaker), Sparta Rotterdam, serta Almere City.

    Pastoor lebih dikenal ampuh meracik tim medioker yang butuh meningkatkan pencapaian, sintas dari degradasi, ataupun memburu tiket promosi.

    Adapun sebagai pemain, sosok yang juga pernah menukangi Slavia Praha itu hanya membela klub sekelas Volendam dan Heerenveen.

    Hal ini yang dirasa bisa menghambat minat Ajax Amsterdam merekrutnya walaupun dia mengakui banyak mendapatkan pesan dukungan dari berbagai pihak.

    Secara tradisi, Ajax pun biasanya mengutamakan pelatih dengan rekam jejak tinggi, biasanya seorang legenda, sebagai pemain maupun juru taktik.

    Pastoor merasa dirinya tak termasuk kualifikasi tersebut.

    "Kita tak bisa menyangkal itu, tapi pada umumnya di Ajax, Anda harus memiliki nama besar," tambahnya.

    "Anda tak pernah tahu, tetapi biasanya mereka akan mengabaikan Anda."

    "Mereka berpikir Anda tidak bermain di level tinggi meskipun sebenarnya tak terlalu buruk."

    "Mereka juga pasti melihat pengalaman saya terdahulu," ujar Pastoor, dikutip BolaSport.com dari Voetbal Zone.

    Isu tentang minimnya pengalaman di klub besar ini juga disorot striker legendaris Ajax Amsterdam dan timnas Belanda, Wim Kieft.

    Ia menganggap Alex Pastoor tidak cocok menukangi Davy Klaassen dkk karena tradisi De Godenzonen biasanya lebih teruji saat dilatih figur yang mapan.

    "Pada akhirnya, semua orang berebut menggantikan Heitinga, tanpa memiliki gambaran bagaimana rasanya menjadi pelatih kepala di klub besar seperti Ajax," ucap Kieft.

    "Berapa banyak yang sudah gagal - pelatih yang sukses di klub kecil tapi gagal di level atas?"

    "Pastoor mungkin bisa menjelaskan semuanya dengan baik."

    "Tetapi Ajax adalah cerita yang berbeda dari Heerenveen, NEC, atau Almere City, atau analisis apa pun yang diberikan di televisi," kata anggota skuad Oranje saat juara Piala Eropa 1988.

    Selain Pastoor, nama-nama top semodel Erik ten Hag, Mark van Bommel, Ange Postecoglou, hingga Xavi Hernandez muncul di bursa.

    Di antara mereka Ten Hag adalah calon yang paling kuat.

    Selain masih menganggur seusai dipecat Leverkusen, Ten Hag masih dikenang sebagai figur yang sukses di Ajax.

    Juru taktik pecatan Man United itu tak lain adalah pelatih terakhir yang menghadirkan gelar untuk De Godenzonen berupa trofi Liga Belanda 2021-2022.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS