Laporan Waratawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Meski berasal dari Kroasia, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, cukup mengetahui kondisi sepak bola di Malaysia dan Indonesia.

Hal tersebut lantaran Bojan pernah lama melatih di Malaysia sebelum bergabung dengan Persib di Indonesia.

Bojan Hodak sendiri kini sudah tiga musim melatih Persib.

Bahkan sebelum melatih Persib juga pernah melatih PSM Makassar.

Bojan Hodak mengatakan soal perbedaan Liga Malaysia dan Liga Indonesia dalam kondisi terkini.

Menurutnya, Liga Indonesia lebih terasa antusiasmenya.

Hal ini berbeda dengan kondisi negari Jiran tetangga.

"Karena di Malaysia, ada tim yang menjadi juara terus hingga sebelas tahun. Tim-tim yang lain tidak cukup terorganisir untuk menjadi pesaing," ujar Bojan.

Sementara di Indonesia, kata Bojan, hal itu sangat mustahil terjadi dan sangat berbeda.

Sebuah tim harus menghadapi 6 hingga 7 tim yang memiliki peluang menjadi juara.

"Jadi itu yang membuat liga Indonesia jadi lebih menarik dan mungkin karena itu ada lebih banyak fans yang datang ke stadion untuk memberikan dukungan di Indonesia," kata Bojan.

Sedangkan di Malaysia, menurut Bojan, fans hanya hadir hanya ramai di laga semifinal dan final.

Sementara dalam kondisi normal hanya beberapa penonton yang hadir.

"Jarang stadion terisi penuh, biasanya setiap pertandingan separuhnya itu kosong. Jadi itu perbedaan yang paling terasa saat ini," ucapnya. (*)