BOLASPORT.COM - Sriwijaya FC memutuskan memecat salah satu pemainnya yang kedapatan bermain dalam pertandingan tarkam (antar kampung), Sahbandi untuk musim2025-2026.

Berita mengejutkan datang dari Championship 2025-2026, satu pemain SriwijayaFC dikabarkan dipecat.

Penyebabnya adalah pemain tersebut ketahuan bermain dalam laga tarkam (antar kampung).

Seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Palembang, winger Sriwijaya FC, Sahbandi dipecat dalan surat bernomor 04?SFC/X/2025 yang bertandatangan Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta dan ditembusi Wakil Presiden Sriwija FC, Mohammad David.

"Dengan berakhirnya ikatan kerja ini manajemen Sriwijaya FC menyatakan status Sahbandi adalah bebas transfer," kata Anggoro Prajesta.

 Mohammad David sendiri membenarkan kabar tersebut.

Ia mengaku prihatin ada pemain di skuadnya yang menerima tawaran tarkam meski kompetisi profesional sedang berjalan.

"Kita terluka ada pemain ikut turnamen tarkam di saat kompetisi resmi lagi berjalan," ujarnya.

"Kita berikan sanksi tegas setegas-tegasnya untuk pemain yang bermain tarkam tersebut dengan sanksi indisipliner putus kontrak alias kita pecat dari posisi sebagai pemain Sriwijaya FC."

"Karena kita sedang berjuang, apalagi kondisi SFC lagi tidak baik."

"Harusnya kita duduk bersama melakukan pembenahan di dalam agar menjaga nama baik Sriwijaya FC," tambahnya.

Sriwijaya FC memang dalam kondisi mengkhawatirkan hingga pekan ketujuh Championship 2025-2026.

Mereka mengalami 6 kekalahan dan 1 hasil seri dan Elang Andalas sama sekali belum merasakan kemenangan.

Kini mereka ditangani pelatih anyar, Budi Sudarsono.

Sementara itu, Sahbandi sendiri menerima keputusan manajemen dan mengaku akan pulang ke kampung halamannya di Medan.

"Surat dari manajemen sudah saya terima," ujar Sahbandi.

"Ini sore saya akan pulang ke Medan, jumpa orangtua, ibu."

"Semoga kedepannya ada rezeki tetap bisa main di profesional," tambahnya.

Sahbandi merupakan pemain kelahiran Pasar Rawa, Gebang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara pada 9 Februari 1999.

Ia direkrut Sriwijaya FC pada 2025 tahun ini dari klub PS Palembang.

Pemain berusia 26 tahun sempat memperkuat Tamiang United pada 2023 lalu, PSP Padang pada 2021 dan Bansar FC pada 2019.