CEO Timnas Malaysia Stres Berbulan-bulan Ditekan, Ngaku ke FIFA Cuma Konsultan Kini Beri Klarifikasi - Semua Halaman - Superball
CEO Timnas Malaysia Stres Berbulan-bulan Ditekan, Ngaku ke FIFA Cuma Konsultan Kini Beri Klarifikasi - Semua Halaman - Superball.id
SUPERBALL.ID - CEO Timnas Malaysia Rob Friend beri klarifikasi perihal statusnya usai mengaku ke FIFA hanya sebagai konsultan untuk Harimau Malaya.
Sebelumnya Rob Friend dipanggil Komite Banding FIFA untuk kesaksian dalam skandal naturalisasi yang melibatkan Federasi Malaysia dan tujuh pemain asing.
Rob Friend mengaku hanya sebagai penasihat untuk Timnas Malaysia saat dikonfrontasi FIFA perihal statusnya menyusul skandal terbongkarnya skandal tersebut.
Namun pengakuan Rob Friend justru menimbulkan perdebatan di publik Negeri Jiran, karena pria Kanada ini dikenal sebagai CEO Timnas Malaysia.
Hingga muncul spekulasi bahwa Rob Friend ingin cuci tangan dari kasus berat yang sedang membelenggu Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Ia pun menegaskan bahwa status yang ia nyatakan dalam sidang FIFA dan yang tertulis dalam dokumen resmi tetap sama, yakni CEO tim nasional.
"Jabatan resmi yang saya nyatakan di sidang (FIFA) dan jabatan yang tercatat dalam dokumen resmi adalah Manajer Umum Tim Nasional."
"Jabatan itu tidak pernah berubah," kata Rob Friend kepada Timesport.
Rob Friend menjelaskan adanya kesalahpahaman mengenai statusnya, bermula dari penjelasan mengenai keterlibatan dalam proses hukum.
"Selama persidangan, saya menjelaskan bahwa saya juga berkonsultasi dengan firma hukum yang mewakili FAM, hanya untuk membantu persiapan kasus."
"Tampaknya, konteks konsultasi ini ditafsirkan sebagai 'nasihat' dalam berkas tertulis. Dengan demikian, saya harap kejelasan telah diberikan," kata Friend lagi.
Friend memahami mengapa penggemar Malaysia bersikap begitu keras, hal itu menunjukkan mereka peduli.
Akan tetapi, Friend juga menegaskan bahwa ia sama pedulinya dengan nasib Timnas Malaysia saat ini.
"Para penggemar berhak bertanya, mereka sangat peduli dengan tim Malaysia," katanya melanjutkan.
"Saya ingin mereka tahu bahwa saya juga peduli, ketika insiden ini dilaporkan, saya memutuskan untuk menerima tantangan itu dan memberikan segalanya untuk tim nasional."
Menariknya, Rob Friend mengaku bahwa ia berada dalam tekanan yang sangat berat di beberapa bulan terakhir karena skandal naturalisasi.
Namun ia tetap bertahan, bukan karena ingin meraih keuntungan pribadi, tetapi karena ia yakin dapat membanti Malaysia.
Ia mengaku bisa saja pergi meninggalkan Malaysia dalam keterpurukan, namun ia memilih untuk bertahan.
"Saya di sini bukan untuk trofi atau keuntungan pribadi, saya bertahan karena saya yakin Malaysia dapat mencapai sesuatu yang istimewa," kata Friend lagi.
"Saya ingin membantu lingkungan di mana para pemain dan pelatih dapat meraih kesuksesan."
"Mungkin mudah untuk pergi, tetapi saya bukan orang seperti itu, saya sebelumnya diam saja karena menghormati proses hukum."
Terakhir, Friend mengaku belum akan memberikan pernyataan resmi karena menunggu selesainya semua proses.
Itu juga menjadi alasan mengapa ia tidak muncul ke publik memberikan penjelasan kepada para penggemar Harimau Malaya.
"Kami masih dalam proses litigasi, dan penting agar semua komunikasi eksternal konsisten dengan strategi banding kami."
"Tanggung jawab saya adalah mendukung tim hukum secara diam-diam dan profesional, bukan membuat keributan," pungkasnya.