Cedera Marc Marquez saat MotoGP Indonesia Lebih Gawat dari Dugaan, Jadi Turis di Valencia - Semua Halaman - Bolasport
Cedera Marc Marquez saat MotoGP Indonesia Lebih Gawat dari Dugaan, Jadi Turis di Valencia - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Cedera pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, disebut lebih parah dari dugaan.
Bahu Marquez bermasalah karena terjatuh dalam balapan MotoGP Indonesia pada 5 Oktober sdi Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Tertabrak Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dari belakang, Marquez meluncur keluar sebelum terpelanting karena gundukan di area gravel.
Benturan itu menyebabkan cedera ligamen dan retak pada coracoid process atau tulang kecil yang menonjol ke depan di dekat tulang belikat.
Ducati seeblumnya mengumumkan Marquez telah menyelesaikan operasi di Madrid, Spanyol, untuk kerusakan ligamen dan retak tulang coracoid process, Senin (13/10/2025)
Seperti dilansir dari Crash.net, ini menjadi operasi kedelapan di bagian tangan kanan Juara Dunia sembilan kali itu sejak akhir tahun 2019.
Operasi pertama dilakukan pada bahu kanan, hanya berjarak setahun setelah operasi bahu kiri yang sering mengalami dislokasi.
Bagian tubuh sebelah kiri Marquez bisa dikatakan istimewa karena berhubungan dengan keunggulannya di tikungan ke arah yang sama.
Meski begitu, sebagian besar sirkuit yang dilombakan di MotoGP memuat lebih banyak tikungan kanan alias searah dengan jarum jam dengan lintasannya.
Petaka tambahan dialami Marquez setelah operasi berikutnya di tulang humerus sebelah kanan karena kecelakaan pada balapan MotoGP Spanyol 2020.
Tulang humerus menjadi titik kritis karena empat kali operasi dijalani Marquez di sana hingga 2022, termasuk cangkok tulang karena infeksi.
Cedera berikutnya menyasar tulang metacarpal di bagian telapak tangan kanan si Semut dari Cervera karena insiden pada GP Portugal 2023.
Operasi terakhir sebelum kemarin adalah cedera arm pump alias sindrom kompartemen, nyeri hingga mati rasa yang disebabkan tekanan pada bagian otot, pada akhir 2023.
Dokter spesialis Kedokteran Internal yang merupakan Kepala Departemen Kedokteran di Hospital Universitari Dexeus Grupo Quironsalud dan juga Dosen Asosiasi di Universitat de Barcelona, Dokter Angel Charte, mengatakan kondisi Marquez.
Marquez disebut tidak akan pulih tepat waktu karena cedera bahu kanannya untuk mengikuti GP Valencia atau tes pada 18 November, yang merupakan tes pramusim pertama 2026.
"Marquez telah melakukan apa yang harus ia lakukan, dan cedera yang dideritanya tidak mudah. Cederanya serius karena lengannya rusak parah setelah empat operasi," kata Charte dilansir dari AS.
"Saya pikir ia harus kembali ketika kondisinya 100 persen, seperti yang ia katakan sendiri dalam video yang ia buat. Kita harus membiarkan tubuhnya beregenerasi," kata dokter kepala MotoGP tersebut.
"Cedera sebelumnya, yang terjadi pada humerus, tidak terpengaruh sama sekali. Mereka hanya menemukan sekrup yang bengkok di humerus, yang juga telah diperbaiki," ucap Charte.
"Prosesus korakoid memiliki ceritanya sendiri. Mungkin tampak biasa saja, tetapi itu tulang yang penting. Bukan berarti cederanya lebih atau kurang serius, melainkan pemulihannya perlu dilakukan dengan lebih hati-hati."
"Posisi yang diambilnya adalah yang tepat, dan itulah yang akan saya gunakan."
"Dia jelas butuh waktu empat minggu istirahat itu, dan semangatnya fantastis karena dia telah melakukan persiapan yang matang."
"Dia akan datang ke Valencia sebagai turis, dan dia pantas mendapatkan kesempatan ini karena dia menjalani musim yang luar biasa."
"Dalam kasusnya, kembali lebih awal akan menjadi pertaruhan yang sia-sia, dan itu tidak sepadan. Dia akan membahayakan kariernya jika kembali terlalu cepat.”
Charte juga menjelaskan kondisi Jorge Martin yang tulang selangka kanannya patah di Jepang.
"Saya juga berbicara dengan Jorge beberapa hari yang lalu. Ia diperiksa di rumah sakit saya ketika kami berada di Australia," tutur Charte.
"Dr. Mir menelepon saya dan memberi tahu bahwa situasinya cukup baik, dan Jorge sendiri mengonfirmasi hal ini ketika saya berbicara dengannya. Ia tampak bersemangat dan kuat."
"Kesan saya? Tanpa melihat hasil tes apa pun, ia jauh lebih baik, tetapi saya ragu."