BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali tampil solid dan membantu LOSC Lille meraih kemenangan plus clean-sheet.

Pekan ke-11 Liga Prancis menjadi momen comeback bek sayap kelahiran Aceh tersebut di susunan pemain inti LOSC Lille.

Minggu (2/11/2025), Les Dogues menjamu Angers di Stadion Pierre-Mauroy dengan misi kembali ke jalur kemenangan.

Pekan lalu tim asuhan Bruno Genesio digebuk Nice 0-2.

Kekalahan itu memutus tren positif setelah mereka membantai tim papan bawah Metz 6-1 pada pekan sebelumnya.

Verdonk dipasang lagi sebagai starter di pos bek sayap kiri oleh Genesio.

Dua pekan sebelumnya dia selalu menempati bangku cadangan dan menonton pesaingnya, Romain Perraud, tampil.

Kali ini giliran Perraud yang disimpan di bench sepanjang laga dan menyaksikan alotnya aksi-aksi Verdonk menjaga area.

Sofascore mencatat kolektor 12 caps timnas Indonesia tersebut sebagai salah satu penampil dengan rapor hijau.

Ia diganjar dengan ponten 7,3 atau terbaik kelima di timnya.

Bak engsel yang solid, pemain jebolan Feyenoord ini tanpa lelah menggalang pertahanan saat ditekan dan ikut menyerang dalam mode ofensif.

Verdonk mencatatkan tiga kali intersep, terbanyak di Lille bersama Chancel Mbemba, dan tiga sapuan.

Verdonk menggagalkan satu peluang musuh dengan mengeblok tembakan sebelum menjangkau gawang kawalan Berke Ozer.

Ia melakukan 11 kali aksi pemulihan bola atau memulai kembali penguasaan bola guna memutus ritme lawan.

Sementara untuk aspek ofensif, sebanyak 11 dari 12 umpannya di sepertiga akhir lapangan berhasil menemui rekan setim.

LOSC Lille menjalani laga ini dengan beberapa kali penghamburan peluang.

Paling jelas ketika dorongan Ayyoub Bouaddi di kotak lima meter gagal masuk ke gawang karena membentur punggung rekan sendiri, Matias Fernandez-Pardo.

Baru menjelang akhir babak pertama tekanan mereka berbuah hasil.

Felix Correia sukses membuka skor dengan meneruskan umpan terobosan cantik dari Bouaddi melalui tembakan jitu.

LOSC Lille unggul 1-0 di babak pertama.

Pada jeda pertandingan ini, Verdonk tampil sebagai perwakilan Les Dogues yang diwawancarai Ligue 1 +.

Ia mengaku belum puas dengan keunggulan satu gol.

"Kami harus terus bermain seperti ini. Tapi mungkin kami perlu meningkatkan tempo," tuturnya.

"Angers adalah tim yang sangat sulit untuk dihadapi."

"Kami harus terus bermain dan mencoba mencetak gol kedua."

"Yang kami butuhkan untuk itu adalah tempo yang lebih intens dan mungkin bermain lebih tinggi di lapangan," ujarnya, dikutip dari Le Petit Lillois.

Selepas jeda, anak asuh Genesio memiliki berbagai peluang menambah gol, begitu pun Angers yang mencoba menyamakan skor.

Pada menit-menit akhir, Verdonk melakukan pelanggaran teknis yang berbuah kartu kuning tapi penting untuk menghentikan usaha lawan menyerang balik.

Ia menjatuhkan Djibirin Harouna ketika sang rival berupaya merangsek ke area permainan Lille.

Untung bagi tuan rumah, keunggulan 1-0 berhasil mereka pertahankan.

LOSC Lille meraih poin ke-20 dan naik ke peringkat keempat klasemen sementara.

Mereka hanya terpaut empat angka dari sang pemuncak klasemen, Paris Saint-Germain, serta kurang dua poin dari Marseille dan Lens.