Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Facundo Garces Featured Sepak Bola Sepak Bola Internasional Timnas Malaysia

    Bukti Penipuan Naturalisasi Timnas Malaysia Terungkap Lagi! Media Argentina Spill Akta Lahir Kakek Facunco Garces, Ternyata di Santa Fe - Liputan6

    4 min read

     

    Bukti Penipuan Naturalisasi Timnas Malaysia Terungkap Lagi! Media Argentina Spill Akta Lahir Kakek Facunco Garces, Ternyata di Santa Fe

    Media Argentina CDN mengungkapkan telah memperoleh dokumen resmi yang membuktikan bahwa bek Deportivo Alaves, Facundo Garces, memalsukan informasi mengenai asal-usul keluarganya

    BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 31 Oktober 2025, 10:15 WIB

    Facundo Garces ketika berlatih bersama Timnas Malaysia (Ofisial X Timnas Malaysia/@malaysia_nt)

    Bola.com, Jakarta Bukti pemalsuan dokumen naturalisasi pemain Timnas Malaysia terungkap lagi.

    Media Argentina, Capital de Noticias, mengungkapkan telah memperoleh dokumen resmi yang membuktikan bahwa bek Deportivo Alaves, Facundo Garces, memalsukan informasi mengenai asal-usul keluarganya demi memperoleh status sebagai warga keturunan Malaysia.

    Dalam laporan resminya, FIFA menyatakan bahwa dokumen yang dipalsukan adalah akta kelahiran para kakek-nenek dari pemain yang bersangkutan. Dalam kasus Facundo Garcés, federasi sepak bola Malaysia sebelumnya melaporkan bahwa kakeknya, Carlos Rogelio Fernández, lahir di Penang, Malaysia, pada 29 Mei 1930.

    Namun, hasil penyelidikan FIFA membuktikan bahwa dokumen tersebut telah dimanipulasi.

    Akta kelahiran asli yang diperoleh dari Registro Civil (Kantor Catatan Sipil) Provinsi Santa Fe, Argentina, menunjukkan fakta berbeda: Carlos Rogelio Fernandez tidak lahir di Malaysia, melainkan di kota Santa Fe, Argentina, tepatnya di Villa María Selva, sebuah kawasan yang kini terkenal sebagai tempat asal pelawak Dady Brieva.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 4 halaman

    Dokumen resmi yang diperoleh FIFA mencatat bahwa kakek Facundo lahir di Argentina.

    “Telah hadir di hadapan petugas catatan sipil, Dona Sebastiana Justa Fernandez, berusia 26 tahun, belum menikah, warga negara Argentina, penduduk Villa María Selva, yang menyatakan bahwa di rumahnya di jalan 22 tanpa nama, pada tanggal 29 Mei pukul 18.40, telah lahir seorang anak laki-laki berkulit putih, anak kandung dari dirinya sendiri, yang dengan ini diakui secara resmi.”

    Dengan kata lain, ibu dari Carlos Rogelio Fernández, yang juga merupakan buyut Facundo Garces, adalah seorang perempuan Argentina asli, bukan keturunan Malaysia seperti yang dilaporkan ke FIFA.

    Selain itu, Cipriano Garces, yang tercatat sebagai saksi dalam dokumen kelahiran tersebut, kemudian diketahui adalah seorang warga negara Spanyol dan suami dari Sebastiana Justa Fernandez. Artinya, baik kakek maupun buyut Garces sama sekali tidak memiliki hubungan dengan Malaysia.

    Kronologi Pemalsuan dan Hukuman FIFA

    Facundo Garces - Timnas Malaysia
    Facundo Garces memperkuat Timnas Malaysia (Instagram/facundogarces)

    Federasi sepak bola Malaysia (FAM) diketahui menyerahkan dokumen palsu untuk mengesahkan status kewarganegaraan tujuh pemain naturalisasi. Atas temuan ini, FIFA menjatuhkan sanksi larangan bermain selama satu tahun kepada seluruh pemain yang terlibat.

    Selain Garces dan Machuca, lima pemain lain juga disebut berada dalam situasi serupa. FIFA menegaskan bahwa seluruh bukti dokumen telah diverifikasi dan ditemukan tanda-tanda manipulasi administratif yang disengaja.

    Kasus ini menjadi pukulan besar bagi proyek naturalisasi pemain asing di Malaysia, yang dalam beberapa tahun terakhir gencar dilakukan untuk memperkuat skuad nasional. Investigasi FIFA juga membuka kemungkinan adanya sanksi tambahan terhadap federasi Malaysia, tergantung pada hasil lanjutan penyelidikan yang masih berjalan.

    Bagi Facundo Garces, temuan ini bukan hanya mencoreng reputasinya di Argentina, tetapi juga menempatkannya dalam posisi sulit secara hukum dan profesional.

    Sumber: Capital de Noticias

    Komentar
    Additional JS