BREAKING NEWS - Stadion Brawijaya Tidak Layak Menggelar Laga, Duel Persik vs Persebaya Dipindah ke Gresik - Semua Halaman - Bolasport
BREAKING NEWS - Stadion Brawijaya Tidak Layak Menggelar Laga, Duel Persik vs Persebaya Dipindah ke Gresik - Semua Halaman - Bolasport.com

BOLASPORT.COM - Venue duel Persik Kediri vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-12 Super League 2025/2026 resmi berpindah dari Stadion Brawijaya.
Berdasarkan jadwal sebelumnya, duel ini bakal digelar di Stadion Brawijaya, Kediri pada Jumat (7/11/2025) malam WIB.
Namun, berdasarkan rilis resmi Persik Kediri, duel bakal digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Kabar ini juga dikonfirmasi melalui circular terbaru Super League yang ditanda tangani oleh Direktur Kompetisi ILeague, Asep Saputra.
Penyebab tidak terlaksananya duel di Stadion Brawijaya disebabkan oleh izin keamanan yang tidak turun dari pihak kepolisian setempat.
Hal ini membuat pihak klub mencari stadion pengganti.
Berdasarkan berbagai pertimbangan, Stadion Gelora Joko Samudero akhirnya dipilih sebagai homebase.
Meski mengalami perpindahan venue, kick-off tetap akan digelar pada jam yang sama seperti jadwal awal.
Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo mengaku bahwa duel Persik vs Persebaya terpaksa dipindahkan karena tidak mendapatkan izin keamanan dari pihak Polres Kediri Kota.
"Karena tidak mendapatkan izin keamanan dari pihak kepolisian Polres Kediri Kota," ujar Tri Widodo dalam rilis resmi Persik Kediri yang diterima BolaSport.com.
"Maka memang sangat disayangkan Persik Kediri harus bermain di luar Stadion Brawijaya Kota Kediri," lanjutnya.
Dengan demikian, lanjut Widodo, laga Persik Kediri menghadapi Persebaya Surabaya pada 7 November 2024 mendatang akan dimainkan di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.
"Sebenarnya sangat disayangkan, mengingat Persik Kediri saat ini tengah membutuhkan dukungan penuh suporter Persikmania untuk dapat mengangkat motivasi pemain maupun pelatih, sekaligus memperoleh poin maksimal saat menghadapi Persebaya Surabaya," jelasnya.
Sebenarnya, Persik Kediri sudah pernah menggelar laga kandang di Stadion Brawijaya pada Super League 2025/2026.
Macan Putih telah menggelar laga kandang dua kali di Stadion Brawijaya saat menjamu Malut United (12/9) dan PSM Makassar (25/10).
Kedua laga tersebut berjalan lancar tanpa insiden yang mengganggu jalannya laga.
Namun, pihak Polres Kediri Kota punya dasar untuk tidak mengeluarkan izin keamanan untuk menggelar duel lawan Persebaya Surabaya.
Dalam keterangan resmi klub, Polres Kediri Kota mengacu pada hasil risk assessment Stadion Brawijaya yang dinilai tidak layak untuk menggelar pertandingan dari ILeague.
Stadion Brawijaya hanya memiliki nilai jauh di bawah standar penyelenggaraan kompetisi pertandingan Super League musim ini.
Stadion Brawijaya hanya mengantongi tingkat kelayakan senilai 42,8 persen.
Angka tersebut dinilai sangat jauh dari standar minimal stadion di Super League yang harus mencapai 60 persen untuk layak menggelar sebuah pertandingan.
"Sebelumnya berdasarkan hasil rapat koordinasi risk assessment Stadion Brawijaya Kediri, yang digelar Rabu (29/10/2025) di Rupatama Polres Kediri Kota, pertandingan lanjutan Super League antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya tidak mendapatkan persetujuan untuk digelar di Stadion Brawijaya Kediri," tulis rilis resmi Persik Kediri.
"Hal ini merujuk hasil risk assessment menunjukkan bahwa tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen, di bawah ambang batas minimal 60 persen untuk penyelenggaraan pertandingan kompetisi liga," lanjutnya.
