BOLASPORT.COM - Komite Paralimpiade/NPC Indonesia mengadakan pertemuan khusus dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir dalam rangka persiapan ASEAN Para Games 2025.

ASEAN Para Games 2025 dijadwalkan bergulir pada 20-26 Januari 2026 di Nakhon Ratchasima, Thailand.

NPC Indonesia menggelar pertemuan bersama Erick Thohir, ditemani Reda Manthovani selaku Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk pesta olahraga paralet se-Asia Tenggara.

Pertemuan berlagnsung di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia di Jakarta, Senin (10/11/2025) siang.

Ini juga jadi momen pertama Senny bertemu Erick sebagai Menpora baru.

"Kami sudah mendapatkan banyak arahan dari bapak Menteri untuk apa yang harus dilakukan oleh NPC Indonesia ke depannya," kata Senny dikutip dari rilis pers NPC Indonesia.

Adapun soal pembicaraan ASEAN Para Games nanti, Indonesia tidak mengejar tentang target juara umum karena realistis menatap peta kekuatan tuan rumah yang menggebu.

Indonesia sebenarnya datang sebagai juara umum dari tiga edisi terakhir.

Meski demikian, ada target jumlah raihan emas yang sudah diperkirakan untuk dapat diraih para olahragawan disabilitas terbaik Tanah Air.

"Target kami adalah 120 medali emas. Harapannya target itu bisa tercapai," ujar Reda selaku kepala kontingan.

"Untuk masa persiapan, kami sudah melaksanakan pemusatan latihan nasional sejak 1 November dan akan berjalan dua bulan ke depan."

"Kami mohon doa restunya agar target yang telah ditentukan bisa tercapai," tambahnya.

Berdasarkan hitung-hitungan dengan para kompetitor, target 120 emas itu diharapkan mampu mengunci posisi runner up di ASEAN Para Games 2025.

Erick setuju dengan paparan NPC Indonesia yang memilih realistis karena telah mengetahui bahwa Thailand membidik lebih banyak lagi sebagai tuan rumah.

"Thailand sebagai tuan rumah sangat agresif, mereka ingin menjadi juara, kurang lebih 174 medali emas," tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI.

"Kalau dilihat dari petanya itu yang hari ini bisa kita targetkan," ucap Erick.

Selai membahas tentang ASEAN Para Games 2025, pertemuan NPC Indonesia dan Erick Thohir juga meliputi kompetisi di cabang olahraga lain.

NPC Indonesia juga mempersiapkan tim untuk Piala Asia-Oceania Sepak Bola Cerebral Palsy dan Asian Youth Para Games 2025.

Selain itu, NPC juga mendengarkan perencanaan jangka panjang yang diinginkan Erick dari jangka pendek hingga 2029 dan jangka panjang yang berlangsung sampai 2045.

"Tidak mungkin kita membangun olahraga tanpa keterbukaan dan sinkronisasi program."

"Karena itu saya berharap mulai hari ini sampai tahun 2029, Kemenpora dan NPC Indonesia bisa duduk bersama, seperti apa rencana dan programnya."

"Itu menjadi penting dalam melakukan persiapan," jelas Erick Thohir.

Perencanaan jangka panjang ini disambut positif oleh NPC Indonesia.

Kolaborasi antara Kemenpora dan NPC Indonesia diharapkan mewujudkan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tentang peningkatan sumber daya manusia serta prestasi olahraga.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NPC Indonesia, Rima Ferdianto, memastikan pihaknya siap bergerak bersama agar prestasi jangka panjang bisa diraih oleh Indonesia.

"Menpora ingin NPC Indonesia punya roadmap yang jelas hingga 2045 dengan cara NPC harus membuat blueprint pembinaan," kata Rima Ferdianto.

"Sehingga arah dari pembinaan olahraga disabilitas ini, targetnya apa dan KPI-nya apa saja menjadi jelas."

"Minimal sampai tahun 2029 harus ada blueprint-nya dan selanjutnya sampai tahun 2045," tambah Rima.