BOLASPORT.COM - Seorang pemain muda bertalenta milik Manchester City memutuskan pensiun sangat dini.

Zaman sekarang, rasanya mustahil bagi seseorang yang dikaruniai bakat untuk menolak kehidupan mewah dan kesuksesan dari dunia sepak bola.

Tak bisa dimungkiri bahwa harta serta popularitas menjadi motivasi seorang pemain ketika menekuni bal-balan profesional.

Namun, Han Willhoft-King justru tak tergiur dengan gemerlap dunia sepak bola.

Remaja keturunan Indonesia itu memilih untuk meninggalkan akademi Man City dan fokus dengan dunia akademis.

Willhoft-King gantung sepatu dalam usia sangat belia, yakni 19 tahun.

Salah satu alasan si gelandang pensiun dini adalah karena sering dihantam cedera.

Setelah gantung sepatu, rencana Willhoft-King adalah melanjutkan pendidikan di Universitas Oxford.

"Saya selalu merasa kurang termotivasi oleh sepak bola," tutur jebolan akademi Tottenham Hotspur itu seperti dikutip BolaSport.com dari The Guardian.

"Jangan salah paham, saya menyukainya, tapi saya merasa bisa berbuat lebih banyak."

"Ada faktor penting, tapi itu (cedera) adalah jawaban mudahnya."

"Saya merasa butuh sesuatu yang lebih, terutama secara intelektual."

"Saya tahu ini terdengar agak sok," kata Willhoft-King.

Lahir di London, Willhoft-King memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya.

Adapun ayah dia berasal dari India.
 
Willhoft-King memulai karier bersama akademi Tottenham Hotspur.

Selama membela klub London Utara, figur berpostur 179 sentimeter itu mencatatkan 41 penampilan dan mencetak empat gol.

Performa gemilang Willhoft-King di Spurs memikat perhatian Man City.

Alhasil, Willhoft-King pindah ke City U-21 dan sempat digadang-gadang bakal menembus skuad senior.

Namun, ternyata sang wonderkid tak pernah bermain untuk tim utama Manchester Biru karena lebih dulu pensiun.