Banding ke FIFA Ditolak, FAM dan Timnas Malaysia Tinggal Punya Satu Kesempatan untuk Lolos dari Ancaman Sanksi AFC - Semua Halaman - Bolasport
Banding ke FIFA Ditolak, FAM dan Timnas Malaysia Tinggal Punya Satu Kesempatan untuk Lolos dari Ancaman Sanksi AFC - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tinggal memiliki satu kesempatan untuk lolos dari ancaman sanksi lebih berat dari AFC usai bandingnya ditolak oleh FIFA.
Komite Banding FIFA resmi menolak permintaan banding FAM pada Senin (3/11/2025) malam WIB melalui laman resminya.
Sebelumnya, FAM meminta banding ke FIFA usai menerima sanksi atas kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi pemain Timnas Malaysia.
Ketujuh pemain tersebut terbukti telah tampil saat Timnas Malaysia vs Vietnam pada 10 Juni 2025 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur dalam Kualifikasi Piala Asia 2027.
Ada tiga sanksi yang diterima oleh FAM dan ketujuh pemain ilegal Timnas Malaysia.
FAM harus membayar denda senilai CHF 350.000 (Rp7,3 miliar) ke FIFA.
Sementara ketujuh pemain harus membayar denda senilai CHF 2.000 (Rp41 juta) kepada FIFA.
Selain itu, ketujuh pemain tersebut dilarang beraktivitas dalam dunia sepak bola dalam 12 bulan.
Meski telah dikukuhkan oleh Komite Banding FIFA, sanksi masih belum secara otomatis berlaku sejak keputusan dikeluarkan.
Komite Banding FIFA masih memberi kesempatan kepada FAM dan tujuh pemain ilegal Timnas Malaysia untuk lolos dari jeratan sanksi.
Mereka memiliki waktu sepuluh hari untuk meminta keputusan lengkap dari Komite Banding FIFA.
Selain itu, mereka juga diberi waktu selama 21 hari untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
"Dan setelah pemberitahuan ini, para pihak akan memiliki waktu 21 hari untuk kemungkinan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)," tulis keputusan resmi Komite Banding FIFA pada Senin (3/11/2025).
FAM dalam rilis resminya bakal mengajukan banding ke CAS.
CAS jadi jalan terakhir bagi FAM dan ketujuh pemain Timnas Malaysia untuk lolos dari sanksi FIFA.
Andai banding ke CAS tak berhasil, maka Timnas Malaysia terancam sanksi lebih lanjut.
Pasalnya, FIFA dalam keputusan resminya juga memerintahkan AFC untuk bertindak apabila sanksi telah berlaku tetap.
Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul John, mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan kejelasan hukum terkait kasus Malaysia sebelum pengundian peserta putaran final Piala Asia 2027.
AFC berharap kasus Malaysia telah tuntas sebelum 31 Maret 2026.
“Untuk pengundian Piala Asia 2027, kami perlu tahu tim mana yang sah lolos dari grup Malaysia. Karena itu, kami berharap semuanya selesai sebelum 31 Maret 2026,” kata Windsor dikutip dari New Straits Times, Jumat (31/10/2025).
Andai AFC bertindak serius, FAM dan Timnas Malaysia bakal menerima sanksi lebih serius.
Pasalnya, Timnas Malaysia bakal terancam mengalami pengurangan poin saat menurunkan pemain ilegal di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Berdasarkan kasus Timor Leste, AFC tidak segan mengeluarkan keputusan tegas untuk mengeluarkan negara tersebut dari persaingan Piala Asia.
Andai keputusan sesuai dengan skenario normal, Vietnam jadi negara paling berpeluang lolos menggantikan Malaysia ke Piala Asia 2027.
