Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Australian Open Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Febi Setianingrum Rachel Allessya Rose

    Australian Open 2025 - Rachel/Febi Bisa Balas Dendam usai Satu-satunya Unggulan Tersisa Nyaris Pulang - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     

    Australian Open 2025 - Rachel/Febi Bisa Balas Dendam usai Satu-satunya Unggulan Tersisa Nyaris Pulang - Semua Halaman - Bolasport.com

    Unggulan gands putri hanya sisa satu dan akan jadi lawan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum di babak kedua Australian Open 2025
    Unggulan gands putri hanya sisa satu dan akan jadi lawan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum di babak kedua Australian Open 2025 (PBSI)

    BOLASPORT.COM - Nasib unggulan ganda putri nyaris semakin merana di Australian Open 2025, kesempatan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum balas dendam dan menuju tangga juara semakin dekat.

    Setelah badai kekalahan yang dialami para unggulan ganda putri di hari pertama, hari kedua Australian Open 2025, Rabu (19/11/2025), ternyata masih saja hampir pahit bagi pasangan jagoan.

    Satu-satunya unggulan tersisa di nomor ganda putri, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi tidak lepas dari teror kekalahan ketika mereka tampil pada babak pertama di Sydney Olympic Park, Sydney, Australia. 

    Berstatus unggulan kedua, mereka malah dibuat kewalahan oleh ganda putri nonunggulan Taiwan, Lin Xiao Min/Wang Yu Qiao.

    Iwanaga/Nakanishi harus berjibaku tiga gim untuk membalikkan keadaan, karena mereka malah jadi yang kalah lebih dulu di gim kedua.

    Petmainan Iwanaga/Nakanishi amburadul di gim pertama.

    Mereka tertinggal dan terus dipaksa bertahan oleh wakil underdog Taiwan. Jalannya gim kesatu sungguh jadi bencana bagi wakil Jepang tersebut.

    Pasangan nomor 6 dunia itu bahkan sempat dibantai dengan kedudukan 4-16 oleh Lin/Wang yang berperingkat jauh di bawah mereka, 36 dunia.

    Iwanaga/Nakanishi kalah di gim pertama dengan skor 18-21.

    Pada gim kedua, mereka lebih mudah dalam membalikkan keadaan.

    Seakan baru bangun dari tidur panjangnya, Iwanaga/Nakanishi meraih keunggulan masif tak terelakkan hingga 14-4.

    Wakil Taiwan pun tampak pasrah dan merelakan gim kedua untuk menyiapkan gim ketiga sebagai penentuan. 

    Pada gim ketiga, Iwanaga/Nakanishi masih diuji dengan ketatnya laga sampai skor imbang 9 sama.

    Ganda putri Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi merayakan kemenangan mereka atas Lee Yu-lim/Shin Seung-chan dari Korea Selatan pada final Malaysia Masters 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Mei 2024.
    Ganda putri Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi merayakan kemenangan mereka atas Lee Yu-lim/Shin Seung-chan dari Korea Selatan pada final Malaysia Masters 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Mei 2024. (MOHD RASFAN/AFP)

    Setelah interval, barulah pasangan yang tahun ini selalu mentok jadi runner-up tiap ke final, membuat perbedaan.

    Iwanaga/Nakanishi lebih taktis untuk memastikan keunggulan sampai 18-12 dan akhirnya mengunci kemenangan.

    Skor 18-21, 21-14, 21-14 telah membantu Iwanaga/Nakanishi menyelamatkan wajah mereka sebagai unggulan yang bertahan menuju 16 besar.

    Selain mereka, seluruh unggulan ganda putri di turnamen Australian Open 2025 sudah habis.

    Para unggulan yang telah tumbang itu keok di hari pertama. Tercatat empat dari lima unggulan yang tampil sudah tersingkir.

    Salah satunya dikalahkan wakil Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari yang menundukkan Tressa Jolly/Gopichand Pullela asal India yang berstatus unggulan empat.

    Adapun tiga pasangan unggulan lain yang gugur ialah wakil Taiwan, di antaranya Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, dan Hsieh Pei-Tsan/Hung En-Tzu.

    Iwanaga/Nakanishi menjadi satu-satunya wakil ganda putri unggulan tersisa di babak kedua dan mereka bakal menemui Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum. 

    Termaman Rachel/Febi membayangi karena mereka pernah nyaris membuat Iwanaga/Nakanishi kandas dengan drama setting sampai skor 30-29 di Arctic Open 2025.

    Komentar
    Additional JS