Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Australian Open Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia BWF World Tour Finals Featured Jonatan Christie

    Australian Open 2025 - Jonatan Christie Akui Main Buruk, Pilih Alihkan Fokus ke BWF World Tour Finals - Semua Halaman - Bolasport

    3 min read

     

    Australian Open 2025 - Jonatan Christie Akui Main Buruk, Pilih Alihkan Fokus ke BWF World Tour Finals - Semua Halaman - Bolasport.com


    Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada babak 32 besar Australian Open 2025, Rabu (19/11/2025) (PBSI)

    BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengungkapkan penampilannya yang jauh dari harapan saat tampil pada babak pertama Australian Open 2025.

    Jonatan gagal mengeluarkan permainan terbaiknya setelah absen selama dua pekan sejak terakhir menjuarai Hylo Open 2025.

    Dia dikalahkan oleh tunggal putra Jepang ranking 26 dunia, Yushi Tanaka pada laga yang digelar di Sydney Olympic Park, Australia, Rabu (19/11/2025).

    Padahal Jonatan berstatus sebagai unggulan kesatu pada Australian Open 2025.

    Namun, dia kalah dua gim langsung pada babak pertama dengan skor 17-21, 7-21.

    Jonatan mengaku permainannya sulit berkembang sejak gim pertama.

    Walaupun laga sempat berlangsung cukup ketat pada awal laga ketika kedua pemain saling berbalas poin hingga skor berimbang 8-8.

    Jonatan kemudian harus tertinggal duluan pada interval dengan terpaut dua poin.

    Selepas jeda, Jonatan masih berusaha mengejar ketertinggalan meski masih tertinggal dua angka pada 13-15.

    Namun, momentum terlepas saat Tanaka mencetak empat poin untuk memperlebar keunggulan menjadi 19-13.

    "Hari ini sangat jauh dengan apa yang sudah dipersiapkan. Jelek mainnya dan tidak bisa berkembang," kata Jonatan setelah laga dalam rilis resmi PBSI.

    "Di gim pertama beberapa kali sudah mulai mepet poinnya, malah matinya yang tidak-tidak."

    "Ada beberapa kali juga bola dia bergulir di net jadi menghentikan momentum saya yang sedang mengejar," tutur Jonatan.

    Gim kedua, Jonatan sudah hilang arah setelah Tanaka membuka keunggulan dengan skor 4-0.

    Jonatan makin sulit setelah tertinggal dengan skor 4-11 pada interval dan akhirnya hanya mampu membalas tiga poin saja sampai laga berkhir.

    Kekalahan tersebut membuat Jonatan menyadari harus kembali menjernihkan pikiran.

    Apalagi Jonatan sebenarnya dalam catatan positif setelah merebut tiga gelar juara pada Korea Open 2025, Denmark Open 2025, dan Hylo Open 2025.

    Jonatan bersiap sebagai wakil semata wayang Indonesia pada nomor tunggal putra di BWF World Tour Finals 2025.

    Jonatan memiliki waktu sekitar satu bulan untuk berlaga di Hangzhou pada 17-21 Desember.

    "Belajar dari sini, benar-benar pikirannya harus direfresh dulu. Buang dulu semua yang sudah berlalu."

    "Lalu fokus lagi ke depan karena masih ada BWF World Tour Finals yang menanti," ujar Jonatan.

    Komentar
    Additional JS