BOLASPORT.COM - Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dipandang sebagai ancaman besar untuk Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di final Australian Open 2025.

Final Australian Open 2025 esok hari, Minggu (23/11/2025) menghadirkan final ideal di sektor ganda campuran dengan melibatkan pasangan Indoensia, Jafar/Felisha.

Sebagai unggulan kedua di turnamen BWF Super 500 ini, mereka akan berjuang menggapai gelar juara melawan pasangan Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

Pertandingan di final esok akan menajdi ujian yang berat bagi Jafar/Felisha yang akan menghadapi unggulan 1 sekaligus juara dunia ganda campuran 2025.

Pasalnya, pasangan peringkat ke-11 dunia itu belum pernah mengalahkan Chen/Toh dari total empat pertandingan yang sudah terjadi sejauh ini.

Misi untuk memperbaiki rekor pertemuan akan diusung oleh Jafar/Felisha dalam pertandingan tersebut meski demikian hal itu diharapkan tidak menjadi beban.

Pendekatan 'nothing to lose' akan diusung oleh Jafar di mana hal itu dia ungkapkan usai semifinal melawan pasangan Thailand Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat.

Besok main saja, nothing to lose lawan Chen/Toh. Sudah laga final jadi harus berjuang," kata Jafar melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.

Hal yang tidak jauh berbeda juga ditunjukkan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, di mana nuansa lega sangat terasa karena memastikan diri lolos ke BWF World Tour Finals 2025.

"Bersyukur banget, Puji Tuhan bisa lolos ke World Tour Finals," ucap Felisha menjelaskan.

"Ini kesempatan yang kami nantikan juga dalam beberapa pertandingan terakhir, banyak kepikiran juga setiap mau main."

''Akhirnya lolos, lega dan lepas rasanya. Senang juga bisa revans dari pasangan Thailand," tuturnya menambahkan.

Semangat yang tidak jauh berbeda juga diusung oleh ganda campuran ranking keempat dunia itu besok dalam laga melawan Jafar/Felisha.

Walau berlabel sebagai juara dunia tahun ini, anak didik pelatih asal Indonesia Nova Widianto itu sedang mengalami kebuntuan dalam hal memenangkan turnamen World Tour BWF.

Ya, Chen/Toh masih mencari gelar pertama mereka dalam kalender BWF tahun ini di mana kans itu besar terwujud di Australian Open 2025.

Kendati demikian, rekor mumpuni tak menjamin Chen/Toh di mana salah satu media Malaysia Newstraitstimes atau NST ketar-ketir melihat Jafar/Felisha.

Melalui sebuah artikelnya, Jafar/Felisha dipandang sebagai sebuah ancaman besar bagi Chen/Toh untuk bisa pecah telur di World Tour BWF tahun ini.

Selain untuk pecah telur, jika berhasil meraih kemenangan atas Jafar/Felisha bisa mendongkrak mentalitas Chen/Toh saat tampil pada SEA Games 2025 mendatang.

"Juara dunia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei akan menjalani misi ganda saat menghadapi pasangan Indonesia Jafar/Felisha di final Australian Open 2025.".

"Mengejar gelar Tur Dunia pertama mereka tahun ini, pasangan nomor 4 dunia itu beberapa kali tampil tidak konsisten."

"Tetapi mereka tetap terbukti terlalu kuat bagi pasangan Thailand Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai, yang meraih kemenangan 21-16, 21-14 dalam waktu 50 menit."

"Kemenangan di final akan menjadi dorongan tepat waktu menjelang SEA Games bulan depan di Thailand."

"Jafar/Felisha diperkirakan akan menjadi salah satu ancaman utama Malaysia dalam upaya mereka meraih emas," tulis NST.