Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Anthony Ginting Australian Open Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured

    Anthony Ginting Siap-siap Jadi Ayah, 4 Wakil Ditarik Mundur dari Australian Open 2025 - Semua Halaman - Bolasport

    5 min read

     

    Anthony Ginting Siap-siap Jadi Ayah, 4 Wakil Ditarik Mundur dari Australian Open 2025 - Semua Halaman - Bolasport.com

    Rabu, 12 November 2025 | 16:15 WIB
    Penulis : 

    Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mendengarkan arahan pelatih, Indra Wijaya, pada babak pertama Denmark Open 2025 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Rabu (15/10/2025). (PBSI)

    BOLASPORT.COM - Empat wakil andalan Indonesia ditarik mundur dari partisipasi ke Australian Open 2025, salah satunya Anthony Sinisuka Ginting yang akan rehat sejenak untuk menemani sang istri melahirkan.

    Selain Anthony Ginting, Moh Zaki Ubaidillah, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, juga ditarik mundur oleh PBSI dari turnamen Australian/Open 2025.

    Turnamen BWF World Tour Super 500 itu akan bergulir pada 18-23 November 2025.

    Masing-masing wakil tersebut di atas, diputuskan untuk batal tampil karena berbagai alasan.

    Ginting diizinkan rehat dari kompetisi karena akan menyambut kelahiran buah hati dari istrinya, Mitzi Abigail.

    PBSI menghormati keputusan Ginting untuk mendampingi keluarga dan mendukung penuh agar ia dapat kembali bertanding dengan semangat baru.

    “Keluarga adalah bagian penting dari keseimbangan hidup seorang atlet. Kami percaya Ginting akan kembali dengan motivasi lebih kuat," ujar Eng Hian selaku Kabid Binpres PBSI.

    Adapun Moh Zaki Ubaidillah alias Ubaid, juga ada alasan kuat untuk ditarik mundur.

    Juara Asia Junior 2025 itu pekan depan akan menjalank ujian akademik sehingga PBSI memutuskan untuk menarik mundur sang pemain.

    PBSI mendukung komitmen atlet terhadap pendidikan sebagai bagian dari pembinaan karakter.

    Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, pada babak kualifikasi Kumamoto Masters 2025 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Selasa (11/11/2025).
    Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, pada babak kualifikasi Kumamoto Masters 2025 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Selasa (11/11/2025). (PBSI)

    “Kami ingin para atlet tetap menyeimbangkan karier dan pendidikan. Pembinaan tidak hanya soal prestasi di lapangan, tetapi juga pengembangan pribadi secara utuh," jelas Eng Hian.

    PBSI melakukan beberapa penyesuaian komposisi pemain untuk Australia Open 2025 berdasarkan evaluasi teknis, kondisi fisik, serta prioritas program pembinaan.

    Adapun soal mundurnya Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, disebabkan untuk persiapan menuju SEA Games 2025, 7-14 Desember 2025 di Bangkok, Thailand.

    "Bagas dan Leo kami tarik dari Australia Open agar mereka bisa fokus pada persiapan SEA Games, yang merupakan turnamen prioritas nasional," kata Eng Hian.

    "Kami ingin mereka tampil dalam kondisi terbaik, baik secara fisik maupun mental," imbuh pria yang akrab disapa koh Didi itu.

    Sedangkan ganda campuran Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, mereka batal tampil karena Amri mengalami sakit cacar.

    Ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, saat tampil pada babak pertama Denmark Open 2025 di Odense, Denmark, 15 Oktober 2025.
    Ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, saat tampil pada babak pertama Denmark Open 2025 di Odense, Denmark, 15 Oktober 2025. (BADMINTON INDONESIA)

    Proses pemulihan dia membuat waktu persiapan menuju turnamen tidak mencukupi.

    “Keputusan ini diambil demi menjaga kesehatan dan mencegah risiko penurunan performa."

    "Kami ingin memastikan mereka pulih sepenuhnya sebelum kembali bertanding," jelas dia. Eng Hian.

    PBSI menegaskan bahwa setiap keputusan penyesuaian pemain dilakukan secara terukur dan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang pembinaan atlet nasional.

    Setiap turnamen akan menjadi tolok ukur efektivitas program pembinaan sepanjang tahun 2025, sekaligus menjadi dasar evaluasi menuju tahun 2026.

    "Dengan semangat pembinaan berkelanjutan dan strategi kompetitif yang matang, saya optimistis tim Indonesia akan terus menunjukkan daya saing tinggi dan mempertahankan posisi sebagai salah satu kekuatan utama bulu tangkis dunia," tegas Eng Hian.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS