BOLASPORT.COM - Timnas U-22 Indonesia akan melawan timnas U-23 Mali pada jeda internasional November, tak ada agenda timnas senior.

PSSI enggan memanfaatkan jeda internasional November untuk push rank dalam ranking FIFA.

Federasi yang dipimpin Erick Thohir itu tampak kehilangan motivasi setelah kegagalan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

FIFA memberi jeda internasional selama dua pekan pada November, tetapi PSSI memilih tak menggelar agenda FIFA Matchday.

PSSI lebih memilih menggelar pemusatan latihan timnas U-22 Indonesia dengan dalih berfokus pada SEA Games 2025.

Sempat ada wacana bahwa timnas U-22 akan dijadikan timnas senior, tetapi rilis terbaru menunjukkan hal sebaliknya.

Timnas U-22 Indonesia dijadwalkan melawan timnas U-23 Mali pada 15 dan November di Stadion Pakansari, Bogor.

Patut digarisbawahi, Mali mengirim timnas U-23, bukan timnas senior.

Begitu pula, rilis di laman resmi PSSI memberi tajuk laga tersebut sebagai "International Friendly Match", bukan FIFA Matchday.

Dengan demikian bisa disimpulkan laga Indonesia vs Mali mendatang sebagai partai junior, bukan partai senior yang dihitung dalam ranking FIFA.

"PSSI memastikan bahwa Timnas U-23 akan melawan Mali U-23 sebanyak dua kali pada tanggal 15 dan 18 November ini di Stadion Pakansari dengan kick off pukul 20.00 WIB," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.

"Tim Mali akan datang ke Indonesia pada tanggal 13 November."

"Semoga dua uji coba internasional ini membuat Timnas U-23 semakin matang dan solid jelang bertanding di SEA Games 2025 mendatang," tandasnya.

PSSI merugikan sepak bola Indonesia dengan memilih membubarkan timnas senior.

Tak ada wahana untuk memberi reward pada para pemain yang tampil bagus di klub, seperti Jay Idzes di Eropa hingga Adam Alis di dalam negeri.

Tak ada pula pertandingan untuk menambah poin dalam ranking FIFA.

Dengan situasi ini, para pemain baru akan kembali berkumpul pada jeda internasional Maret 2026 mendatang.

Indonesia pun terancam semakin melorot di ranking FIFA (saat ini 122), terutama makin tertinggal dari Malaysia.

Ketum PSSI Erick Thohir yang pada awal menjabat bersemangat mendatangkan Argentina untuk FIFA Matchday, kini enggan menggelar training camp timnas senior.