Alasan Persela Lamongan Rekrut Imran Nahumarury sebagai Pelatih Baru, Kasus Pelanggaran Berat di Malut United Tak Jadi Soal - Semua Halaman - Bolasport
Alasan Persela Lamongan Rekrut Imran Nahumarury sebagai Pelatih Baru, Kasus Pelanggaran Berat di Malut United Tak Jadi Soal - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Persela Lamongan merekrut Imran Nahumarury sebagai pelatih anyar mereka meski sang juru taktik pernah terlibat kasus pelanggaran berat saat menukangi Malut United.
Persela Lamongan resmi menunjuk Imran Nahumarury sebagai pelatih baru untuk mengarungi sisa musim Championship 2025/26 pada Senin (10/11/2025).
Pengumuman ini cukup mengejutkan terutama karena Imran sempat terungkap melakukan pelanggaran berat saat menukangi Malut United.
Tepatnya pada Juni 2025 lalu, manajemen Malut United memecat Imran Nahumarury karena melanggar profesionalisme dan integritas dengan memungut setoran dari pemain.
Wakil manajer Malut, Asghar Saleh, mengungkap nilai setoran dari pemain dalam satu pertandingan bisa mencapai Rp200 juta.
Persela Lamongan sendiri memang saat ini belum memiliki pelatih kepala usai ditinggal Aji Santoso.
Laskar Joko Tingkir sementara dipimpin oleh caretaker Ragil Sudirman yang mencatatkan hasil cukup bagus, tanpa kekalahan dalam 5 laga terakhir.
Kini Imran Nahumarury ditunjuk sebagai pelatih anyar Persela Lamongan dan diharapkan meneruskan tren positif yang sudah dipersembahan Ragil Sudirman.
Adapun Imran akan menjalani laga perdananya memimpin Persela pada hari ini, Selasa (11/11/2025).
Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal mengatakan alasan menunjuk Imran Nahumarury lebih dari sisi teknis ketimbang nonteknis.
Coach Imran memang menjadi pelatih yang membawa Malut United promosi ke Liga 1 2023-2024, kemudian di Liga 1 2024-2025 pun Laskar Kie Raha finis di peringkat 3.
Manajemen Persela juga sama sekali tak mempersoalkan kasus pelanggaran yang dilakukan Imran.
"Coach Imran pelatih muda hebat dan mempunyai semangat bagus, serta visi misi yang sama dengan Persela," kata manajer Persela Fariz Julinar Maurisal dilansir BolaSport.com dari Surya.
"Tentunya optimis, makanya kami harus mendatangkan pelatih yang mempunyai visi misi yang sama dengan klub," tambahnya.
Sementara itu saat ditanya soal kontrak Imran, Fariz Julinar menyatakan akan sampai akhir musim 2025-2026.
Persela Lamongan menargetkan promosi dari Championship ke Super League musim ini.
“Dikontrak sampai akhir musim dengan opsi perpanjang di musim berikutnya jika target promosi tercapai,” tambahnya.
Saat ini Persela menempati peringkat 5 di klasemen sementara grup 2 Championship.
Mereka hanya terpaut 3 poin dari pemuncak klasemen sementara PSS Sleman.
