Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured SEA Games Sepak Bola Sepak Bola Internasional Sepak Bola SEA Games Timnas Kamboja U-22

    Alasan Kamboja Mundur dari Sepak Bola dan 8 Cabor SEA Games 2025 - Kompas

    4 min read

     

    Alasan Kamboja Mundur dari Sepak Bola dan 8 Cabor SEA Games 2025

    Kompas.com, 27 November 2025, 14:52 WIB
    Lihat Foto

    Duel Kamboja vs Malaysia pada laga Piala AFF 2024 yang berlangsung di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja pada Minggu (8/12/2024) pukul 17.45 WIB.

    KOMPAS.com - Timnas U22 Kamboja telah mengumumkan pengunduran diri mereka dari delapan cabang SEA Games 2025 termasuk cabor sepak bola putra dan putri.

    Komite Olimpiade Nasional Kamboja (NOCC) mengirimkan surat resmi pada Rabu (26/11/2025) kepada Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEAGF) dan Komite Penyelenggara SEA Games ke-33 (THASOC).

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Surat tersebut mengonfirmasi penarikan negara tersebut dari cabang olahraga sepak bola putra dan putri, sepak takraw, petanque, gulat, judo, karate, pencak silat, dan wushu, lapor Bangkok Post.

    "Penyesuaian ini dilakukan karena masalah keamanan yang signifikan, yang menimbulkan tantangan dalam menjamin keselamatan dan perlindungan atlet dan ofisial kami," demikian pernyataan NOCC.

    Penemuan Langka NASA, “Cincin Berlian” Raksasa Berkilau di Rasi Cygnus

    Kamboja Tergabung di Grup A

    Timnas Putra Kamboja semula tergabung dalam Grup A bersama Thailand dan Timor Leste, dengan pertandingan pertama mereka dijadwalkan melawan Timor Leste pada 6 Desember 2025.

    Pengunduran diri Kamboja menyebabkan Grup A kini hanya terdiri dari dua tim, yang membuka kemungkinan untuk dilakukan undian ulang.

    Dengan mundurnya Kamboja, kini hanya tersisa Thailand dan Timor-Leste di Grup A

    Grup B diisi oleh tiga tim, sedangkan Grup C terdiri dari empat tim. Oleh karena itu, beberapa media lokal Thailand mengatakan bahwa undian ulang mungkin diperlukan.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    THASOC kini harus berkoordinasi dengan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) untuk menentukan langkah berikutnya.

    Kamboja tetap akan berpartisipasi di 13 cabang olahraga antara lain renang, jet ski, kickboxing, voli, dan atletik.

    Ketegangan Diplomatik dan Perbatasan

    Tadinya, Kamboja telah melepas 333 atlet dan ofisial untuk berpartisipasi di SEA Games 33. Namun, tindakan tiba-tiba ini datang menyusul relasi diplomatik dan ketegangan di perbatasan antara Thailand dan Kamboja.

    Menteri Edukasi, Pemuda, dan Olahraga Kamboja, Hangchuon Naron, mengakui bahwa ia telah mempertimbangkan dengan cermat "ketegangan perbatasan yang sedang berlangsung" tetapi menentang boikot penuh untuk menghindari kerusakan citra Kamboja.

    "Keputusan untuk berpartisipasi dalam SEA Games bukanlah keputusan yang mudah," ujarnya, seperti dikutip Khmer Times.

    "Hal ini membutuhkan keseimbangan antara isu sengketa perbatasan dengan semangat persatuan regional."

    "Kita tidak boleh membiarkan boikot memengaruhi hubungan dan peluang kaum muda di ASEAN, dan kita harus menunjukkan semangat sportivitas yang sesungguhnya."

    Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang1
    Komentar
    Additional JS