BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Arne Slot, membeberkan alasan tidak menjadikan Alexander Isak starter untuk laga kandang kontra PSV Eindhoven.

Tanpa diperkuat Alexander Isak sejak kick-off, Liverpool babak belur saat menjamu PSV dalam pekan kelima league phase Liga Champions 2025-2026.

The Reds harus mengakui keunggulan tamu dari Belanda dengan skor 1-4 di Anfield, Rabu (26/11/2025) atau Kamis dini hari WIB.

Bahkan Liverpool mengalami tertinggal lebih dulu.

Gawang kawalan Giorgi Mamardashvili dijebol oleh tendangan penalti Ivan Perisic ketika laga berjalan enam menit.

Sepuluh menit berselang, Dominik Szoboszlai menghadirkan gol penyama kedudukan usai menyambar bola rebound yang ditepis kiper.

Skor 1-1 bertahan sampai babak pertama selesai.

Selepas rehat, tepatnya menit ke-56, Guus Til memulihkan keunggulan PSV lewat sebuah sontekan setelah memaksimalkan umpan Mauro Junior.

Lima menit kemudian, Slot memasukkan Isak guna mengejar ketertinggalan dua gol.

Namun, yang terjadi malah Liverpool kebobolan dua kali oleh Couhaib Driouech.

Kenapa Isak tak diturunkan sejak awal pertandingan?

Menurut penuturan Slot, striker andalannya tidak cukup fit untuk bermain sebagai starter.

"Alex, saya rasa dalam empat minggu terakhir, dia bermain 30 menit," tutur sang nakhoda seperti dikutip BolaSport.com dari Dailystar.

"Lalu dia bermain bersama kami selama 70 menit dalam pertandingan yang menurut saya tidak terlalu intens, karena kami sangat mendominasi penguasaan bola."

"Akan tetapi, saya rasa saya bisa melihat bahwa tidak mudah bagi dia untuk mengatur dirinya sendiri selama 70 menit itu."

"Jadi, jika Anda juga punya pemain nomor sembilan lain yang sangat bagus, maka masuk akal untuk memainkan pemain lainnya, dan itu adalah Hugo (Ekitike) malam ini," pungkas SLot.

Isak susah payah mengusahakan untuk pindah ke Liverpool pada musim panas 2025.

Transfer Isak diwarnai drama karena sempat dihalangi oleh klub lamanya, Newcastle United.

Opera sabun ini berakhir dengan si striker Swedia mendarat di Anfield pada hari penutupan bursa pemain.

Ongkos kepindahan Isak sangat mewah, yakni 144 juta euro atau Rp 2,77 triliun.

Nominal tersebut menjadikan dia sebagai pembelian termahal sepanjang sejarah Liga Inggris.

Adapun durasi kontrak Isak di Liverpool adalah enam tahun.

"Perjalanan yang panjang untuk bisa sampai ke sini," kata pria kelahiran Solna itu ketika diperkenalkan sebagai anggota baru The Reds.

"Namun, saya sangat senang menjadi bagian tim ini, klub ini, dan semua yang diperjuangkan."

"Ini sesuatu yang saya banggakan dan menantikannya," tuturnya.

Setelah gabung Liverpool, performa Isak justru melorot.

Figur berusia 26 tahun itu baru memproduksi satu gol dari 10 penampilan di semua ajang.

Isak belum bisa mereplika performa hebatnya kala berseragam Newcastle.

Pada 2024-2025 atau musim terakhir bersama The Magpies, dia menggelontorkan total 27 gol dalam 42 laga.