BOLASPORT.COM - Pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze bicara blak-blakan mengenai alasan dirinya mundur dari timnas Uzbekistan sebagai asisten pelatih.

Timur Kapadze bicara blak-blakan mengenai penyebab ia mundur sebagai asisten pelatih timnas Uzbekistan.

Ia juga sudah mengaku menjadi salah satu kandidat pelatih timnas Indonesia.

Sebelumya, sebuah salam perpisahan telah ditulis Timur Kapadze di instagram pribadinya bahwa ia mundur sebagai asisten pelatih timnas Uzbekistan.

"Waktuku bersama tim nasional telah berakhir," ujar pelatih berusia 44 tahun tersebut.

"Tahun-tahun ini dipenuhi dengan emosi, kemenangan, dan pengalaman yang tak terlupakan."

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain, staf tim, dan federasi atas kepercayaan dan kerjasamanya," tambahnya.

Lebih lanjut, Timur kini bicara alasan ia mundur sebagai asisten pelatih Uzbekistan kepada salah satu media lokal, Gazeta Uzbekistan.

Ia merasa kurang nyaman dengan posisi terbarunya usai kedatangan Fabio Cannavaro sebagai head coach timnas Uzbekistan.

"Saya banyak berpikir. Tentu saja, Piala Dunia akan segera tiba," kata Kapadze.

"Lolos dan berpartisipasi di Piala Dunia tentu saja merupakan keinginan semua orang."

"Namun, saya memikirkannya matang-matang, menimbang semuanya, karena pelatih baru telah tiba."

"Saya bisa saja tetap menjadi stafnya, tetapi itu tetap akan menimbulkan ketidaknyamanan," tambahnya.

Timur Kapadze mengindikasikan bahwa ia menginginkan pekerjaan yang independen, berbeda dengan posisinya saat ini yang menjadi asisten dari Fabio Cannavaro.

"Pada dasarnya, saya sendiri seorang pelatih kepala dan saya ingin bekerja secara independen karena saya punya visi, ide, dan pandangan sendiri," kata Kapadze.

"Oleh karena itu, saya telah memilih jalur di mana saya bisa memimpin tim dan mencapai tujuan baru bersama mereka."

"Saya rasa seharusnya tidak ada masalah dengan hal itu," tambahnya.

Sementara itu, menjawab pertanyaan soal tawaran yang datang Timur Kapadze mengakui timnas Indonesia adalah salah satu yang menghubunginya.

Ia menepis tawaran dari Kazakhstan, namun selain Indonesia ada pula tawaran dari Turki dan China.

"Saat ini belum ada tawaran dari tim nasional Kazakhstan. Saya tidak tahu dari mana informasi ini berasal," ujar Kapadze.

"Mungkin ada beberapa diskusi. Mengenai Indonesia, proses ini sedang dipertimbangkan di sana."

"Negosiasi juga sedang berlangsung dengan Turki dan China. Apakah semua ini akan terwujud atau tidak, waktu yang akan menjawabnya."

"Sulit untuk mengatakan sesuatu yang spesifik saat ini."

"Jika semuanya berjalan lancar, kami akan pergi dan bekerja. Atau mungkin saya akan tetap di negara asal saya dan terus bekerja di sini."

"Jadi, sulit untuk mengatakan apa pun sebelumnya, karena prosesnya masih berlangsung," tambahnya.