Waduh! Rekan Calvin Verdonk di Lille Kena Semprot PSSI-nya Turkiye, Ada Masalah Apa? - Semua Halaman - Bolasport
Waduh! Rekan Calvin Verdonk di Lille Kena Semprot PSSI-nya Turkiye, Ada Masalah Apa? - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM – Rekan Calvin Verdonk di Lille, Berke Ozer, dilaporkan terkena semprot Federasi Sepak Bola Turkiye (TFF).
Berke Ozer merupakan kiper yang tengah naik daun usai tampil cemerlang bersama tim berjuluk Les Dogues itu.
Baru-baru ini, penjaga gawang berusia 25 tahun itu mampu membuat tiga penyelamatan penalti secara berturut-turut dalam satu laga.
Hal tersebut terjadi saat Lille melakoni matchday kedua Liga Europa 2025-2026 kontra tuan rumah AS Roma.
Pasalnya, pada menit ke-85, ia menghentikan tiga penalti dari Artem Dovbyk dan Matias Soule, yang memastikan kemenangan bagi timnya.
Karena performa apiknya itu, Timnas Turki kemudian memanggilnya untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Bezer pun kemudian berangkat dan bergabung kamp pelatihan guna menghadapi Bulgaria dan Georgia.
Sayangnya pemanggilan ini kemudian berujung masalah yang didapat rekan Calvin Verdonk itu dengan Federasi Sepak Bola Turkiye (TFF).
Usut punya usut, masalah itu dikarenakan Bezer memilih pulang ke rumah dan meninggalkan kamp pelatihan yang membuat TFF naik pitam.
Dilansirdari RMC Sport, TFF mengecam keras sikap Berke Ozer yang meninggalkan kamp pelatihan dan pulang ke rumah.
Pasalnya, eks kiper Eyupspor itu meninggalkan kamp pelatihan tanpa pemberitahuan dan izin dari TFF.
“Berke Ozer, salah satu penjaga gawang Tim Nasional kami, meninggalkan kamp pelatihan tanpa izin dari staf teknis dan administratif kami,” bunyi pernyataan TFF.
“Di saat kita tengah berjuang tanpa pamrih untuk lolos ke Piala Dunia, perilaku seperti itu tidak dapat diterima,” lanjut pernyataan itu.
Usut punya usut, Ozer meninggalkan kamp pelatihan karena namanya tak masuk ke skuad Timnas Turkiye untuk menghadapi Bulgaria.
Ia pun mengaku telah mendapat izin untuk meninggalkan kamp pelatihan dari staf kepelatihan Vincenzo Montella.
Bahkan Ozer mengaku dirinya merasakan sakit, sehingga dirinya meninggalkan kamp pelatihan untuk menjalani pemeriksaan dan beristirahat.
“Saya sudah bilang, kalau saya tidak masuk skuad untuk pertandingan itu, sebaiknya saya istirahat dan menjalani perawatan,” ucap Ozer.
“Meski begitu, setelah dipanggil, saya tetap bergabung dengan kamp pelatihan dengan bangga mengenakan seragam negara saya, seperti biasa,” imbuhnya.
Sementara itu, Timnas Turkiye tengah berjuang menembus Piala Dunia 2026 melalui kualifikasi zona Eropa.
Saat ini, tim berjulukan The Crescent Stars itu memiliki jalan sulit untuk bisa lolos otomatis ke event empat tahunan itu.
Pasalnya, Turkiye harus bersaing dengan Timnas Spanyol yang tampil apik sepanjang kualifikasi dengan menyapu bersih tiga laga Grup E dengan kemenangan.
Berkat catatan itu, La Furia Roja menjadi kandidat kuat untuk merebut tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu Turkiye meraih dua kemenangan dan satu kekalahan dari tiga laga di Grup E.
Hasil-hasil itu membuat mereka duduk di peringkat kedua dan berpotensi merebut tiket ke Piala Dunia 2026 via play-off.
