Viral Soal Isu Palsu Jepang dan Korea Selatan Keluar, AFC Tegur PSSI dan Dibuat Malu - Semua Halaman - Bolasport.com
Viral Soal Isu Palsu Jepang dan Korea Selatan Keluar, AFC Tegur PSSI dan Dibuat Malu - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Isu keluarnya Jepang dan Korea Selatan dari AFC membuat malu PSSI.
AFC ternyata memberikan teguran kepada PSSI karena pemberitaan itu ramai diperbincangkan di Indonesia.
Sebelumnya ada kabar burung yang menyebutkan bahwa Jepang dan Korea Selatan akan keluar dari AFC.
Kedua negara itu kabarnya akan membentuk Konfederasi Sepak Bola terbaru untuk menjadi pesaing AFC di Asia.
Indonesia digadang-gadang akan mengikuti jejak Jepang dan Korea Selatan untuk keluar dari AFC.
Netizen dan akun media sosial di instagram memberikan sebuah pemberitaan yang benar-benar mencoreng PSSI di mata AFC.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan teguran AFC itu dilakukan belum lama ini.
Ini setelah ia dan Waketum PSSI Zainudin Amali hadir dalam sebuah acara AFC di Riyadh, Arab Saudi.
"Beberapa negara di AFC tanya ke kami soal ribut-ribut pemberitaan di Indonesia tentang Jepang dan Korea Selatan yang akan keluar dari AFC."
"Ini tidak baik untuk PSSI," kata Yunus Nusi kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Yunus Nusi menyadari publik sepak bola Indonesia di media sosial cepat sekali viral.
Seharusnya pembahasan yang hoax seperti itu jangan terus dipermainkan.
Sebab, PSSI akan terkena teguran dari AFC.
Padahal sejatinya negara-negara AFC tidak ada rencana keluar dan membuat perkumpulan baru.
"Ini sudah viral banget di kalangan AFC bahwa media-media sosial di Indonesia memberitakan itu."
"Bahkan ada negara-negara lain yang akan ikut Jepang dan Korea Selatan," kata Yunus Nusi.
Oleh karena itu, Yunus Nusi berharap publik sepak bola Indonesia jangan sampai terus meramaikan isu yang tidak benar itu.
Pecinta sepak bola Indonesia harus lebih pintar bermain di media sosial.
"Jadi tolong diperhatikan karena ini tidak akan baik untuk PSSI."
"Pasalnya AFC itu sangat aktif media sosialnya."
"Sampai-sampai ada yang menyebut Irak juga ingin keluar dari AFC."
"Ini hanya pernyataan di media saja," tutup Yunus Nusi.
