SUPERBALL.ID - Insiden tak terduga terjadi dalam drawing Piala AFF Futsal U-16 dan U-19 2025, Thailand membuat Vietnam ngamuk usai pajang bendera China.

Vietnam dibuat sangat kesal dengan perlakukan Thailand dalam drawing Piala AFF Futsal U-16 dan U-19 2025, gegara masalah bendera.

Saking kesalnya, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) sampai mengirimkan laporan resmi ke Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).

Laporan itu merupakan bentuk protes Vietnam terhadap Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) yang salah menggunakan bendera.

Dalam drawing yang digelar pada Selasa (28/10/2025) di Nonthaburi, Thailand, Thailand memakai bendera China untuk perwakilan Vietnam.

Vietnam menegaskan jika laporan yang mereka kirim ke AFF sangat serius, karena berdampak pada citra negara Vietnam.

"Selama pengundian, bendera China yang dipajang, alih-alih bendera Vietnam untuk perwakilan Vietnam."

"Dalam laporan yang dikirimkan ke AFF, Vietnam menyayakan bahwa insiden ini serius dan dapat berdampak buruk pada citra Vietnam."

"Bahkan berdampak negatif pada solidaritas komunitas ASEAN," tulis TheThao247.vn.

Vietnam tak hanya menuntut AFF untuk memberi klarifikasi atas insiden yang terjadi, tetapi juga memberi sanksi tegas untuk Thailand.

Tujuannya agar hal yang sama tidak terjadi di masa mendatang, Vietnam berharap AFF menyadari betapa seriusnya kejadian ini.

"VFF meminta AFF untk mengklarifikasi penyebab insiden di atas dan memastikan tindakan tegas untuk mencegah kesalahan serupa terjadi di masa mendatang."

"Vietnam yakin AFF juga menyadari keseriusan insiden ini dan menanganinya dengan rasa tanggung jawab, hati-hati dan profesional," tulis mereka lagi.

Piala AFF Futsal U-16 dan U-19 2025 sekaligus menjadi turnamen futsal pertama untuk kelompok umur.

Berdasarkan hasil drawing, Grup A turnamen ini terdiri atas Thailand, Vietnam dan Brunei Darussalam.

Sedangkan Grup B terdiri dari Indonesia, Myanmar, Kamboja dan Malaysia, turnamen ini akan berlangsung 23 hingga 29 Desember 2205.

Gimnasium Provinsi Nothaburi akan menjadi venue ajang ini, seluruh tim akan bertanding dengan sistem round robin untuk perhitungan poin.

Dua tim teratas akan masuk ke semifinal dan memperebutkan dua tiket final, sementara untuk U-16 hanya ada lima tim yang bertanding.

Di antaranya Thailand, Indonesia, Vietnam, Myanmar dan Brunei Darussalam, formatnya kompetisi penuh.

Di mana dua tim teratas akan bersaing dalam perebutan gelar juara, sedangkan peringkat ketiga dan keempat berebut posisi ketiga.