Timnas Indonesia Dikalahkan Arab Saudi, Patrick Kluivert Murka dengan Pertahanan Skuad Garuda - Semua Halaman - Bolasport
Timnas Indonesia Dikalahkan Arab Saudi, Patrick Kluivert Murka dengan Pertahanan Skuad Garuda - Semua Halaman - Bolasport.com
Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert saat menghadiri konferensi pers jelang laga lawan Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (7/10/2025). (KITAGARUDA.ID)
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan saat melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports, Jeddah, pada 9 Oktober 2025.
Sebagai informasi, ini merupakan laga perdana Putaran Keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada kesempatan tersebut, timnas Indonesia menyerah dengan skor tipis 2-3.
Tiga gol Arab Saudi dicetak oleh Waheb Saleh (17'), Firas Al-Buraikan (36-Pen, 62').
Di sisi lain, dua gol timnas Indonesia diborong oleh Kevin Diks tendangan lewat penalti pada menit ketujuh dan 88.
Usai laga, pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.
Pelatih asal Belanda itu menilai gawang Maarten Paes terlalu banyak kebobolan gol mudah.
Dalam hal ini, Patrick Kuivert tidak menyalahkan Maarten Paes sebagai pertahanan tetapi skuad Garuda secara keseluruhan.
Perlu diketahui, gol ketiga Arab Saudi tercipta dari kesalahan para pemain timnas Indonesia.
Baca Juga: Eksperimen Patrick Kluivert Berbuah Petaka, Marc Klok Blunder, Lini Tengah Timnas Indonesia Dihajar Arab Saudi
Gol pertama tim tuan rumah merupakan akibat dari kesalahan Marc Klok yang gagal melakukan sapuan sempurna.
Gol kedua Arab Saudi terjadi karena pelanggaran Yakob Sayuri pemain kepada lawan sehingga membuahkan hadiah penalti.
Yakob Sayuri gagal menempel lawan pada momen terciptanya gol ketiga.
Patrick Kluivert menegaskan bahwa gol-gol seperti itu seharusnya bisa dihindari.
"Tentu saja, hasil pertama yang mengecewakan. Itu adalah sepak bola."
"Saya pikir kami memulai pertandingan dengan cukup baik. dan setelah kedudukan 1-0, kami kehilangannya."
"Hal itu tidak seharusnya terjadi, tapi itu terjadi."
"Saya pikir, kami tidak menjaga dengan sangat baik di belakang."
"Anda tahu, di antara lini sehingga para pemain sayap bisa masuk dan mereka bisa berbalik menghadapi pertahanan kami, dan hal itu tidak seharusnya terjadi, tapi itu terjadi lagi."
"Dan saya pikir, kami tidak bisa mendapatkan pegangan setelah kedudukan 1-0. Kemudian kami kebobolan gol-gol mudah," kata Patrick Kluivert.