Tekel Brutal Pemain Qatar Bikin Jagoannya Terkapar 12 Bulan, Carlos Queiroz: Tuan Rumah Kebal Hukum! - Semua Halaman - Bolasport.com
Tekel Brutal Pemain Qatar Bikin Jagoannya Terkapar 12 Bulan, Carlos Queiroz: Tuan Rumah Kebal Hukum! - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Oman, Carlos Queiroz, menyoroti keputusan konyol wasit yang dinilai memihak tuan rumah, Qatar, di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Eks pelatih Real Madrid itu membawa Oman memetik satu angka di tengah segala kontroversi soal penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai host ronde keempat.
Pada bentrokan Grup A di Stadion Jassim bin Hamad, Rabu (8/10/2025), kedua tim berbagi skor kacamata.
Queiroz, yang memang vokal di jagat medsos, mengunggah video mengenai satu kejadian kontroversial di laga tersebut.
Pada menit ke-28, timnas Oman melakukan pergantian pertama setelah Jameel Al Yahmadi mengalami cedera.
Gelandang jagoan Al-Ahmar (Si Merah), julukan buat Oman, tumbang karena tekel brutal pemain Qatar, Mohammad Al Mannai.
Saking parahnya, Al Yahmadi terpaksa diangkut menggunakan kendaraan medis.
Hal ironis, tekel horor yang dilakukan Al Mannai dengan dua kakinya itu cuma melahirkan kartu kuning.
Wasit tidak melakukan peninjauan berarti dengan VAR guna memutuskan sanksi.
Di pihak lain, Oman harus menanggung musibah jangka panjang dari insiden ini.
Bukan cuma tak akan lagi diperkuat Al Yahmadi di sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain 29 tahun itu diprediksi absen sampai berbulan-bulan.
Queiroz bahkan menyatakan gelandang andalannya bisa menepi paling lama satu tahun.
Melalui postingan di Instagram, pelatih gaek asal Portugal yang berusia 72 tahun itu mengungkapkan kritik tajam.
Ia menilai wasit terang-terangan memberi keputusan yang menguntungkan tuan rumah, sedangkan ada tiga konsekuensinya yang merugikan timnas Oman.
"Menit ke-28. Sebuah tekel brutal dari pemain Qatar terhadap Jameel Al Yahmadi," begitu bunyi awal takarir dari unggahan Queiroz.
"TIDAK KARTU MERAH."
"Konsekuensinya, (pertama) kami kehilangan salah satu pemain terbaik untuk sisa pertandingan dan seluruh babak kualifikasi. Dan sayangnya, Jameel akan absen dari sepak bola untuk waktu yang lama (10 hingga 12 bulan)."
"(Kedua) Wasit hanya memberikan kartu kuning. VAR tidak mengambil tindakan apa pun. Semua pemain tersebut akan kembali bermain di pertandingan berikutnya — kebal hukum!"
"(Ketiga) Qatar mempertahankan pemainnya di lapangan — dan dia (Al Mannai) akan mendapatkan hadiah dengan bermain di pertandingan berikutnya."
"Semoga Tuhan selamatkan sepak bola. Pertunjukan harus terus berlanjut," tutupnya.
Sebelumnya, Carlos Queiroz memang sangat kritis menanggapi isu pemilihan Qatar sebagai tuan rumah ronde keempat Grup A.
Timnas Qatar, Oman, dan Uni Emirat Arab memainkan semua laga di Stadion Jassim bin Hamad.
Queiroz, yang uniknya pernah menukangi Qatar di putaran sebelumnya, mempertanyakan keputusan AFC tidak menggelar laga di tempat netral.
Apalagi, Qatar mendapatkan kemewahan jadwal dibandingkan Oman dan UEA.
Seperti halnya Arab Saudi di Grup A, Akram Afif dkk memiliki waktu jeda enam hari antara duel versus Oman dan UEA.
Sementara itu, Oman mirip timnas Indonesia karena dua pertandingannya satu sama lain cuma berjarak tiga hari atau 72 jam.
"Apakah ada stadion di Jepang atau Kuwait di mana kita bisa bermain?" ujar Queiroz menjelang laga versus Qatar kemarin.
"Mungkin orang-orang yang merancang ini memiliki perspektif yang berbeda tentang sepak bola," tutur mantan tangan kanan Sir Alex Ferguson di Man United.
Pertandingan Oman melawan UEA akan digelar di arena yang sama, Stadion Jassim bin Hamad, Sabtu (11/10/2025) malam waktu lokal.
