Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Erick Thohir Featured Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Arab Saudi Timnas Indonesia

    Tangan Kanan Erick Thohir: Hotel Berjarak 40 Km Tidak Ada Apa-apanya Dibanding Arab Saudi yang Terus Buat Timnas Indonesia Tidak Nyaman, -, tvOnenews.com

    3 min read

     

    Tangan Kanan Erick Thohir: Hotel Berjarak 40 Km Tidak Ada Apa-apanya Dibanding Arab Saudi yang Terus Buat Timnas Indonesia Tidak Nyaman


    Arab Saudi bertindak sebagai tuan rumah Grup B dengan menjamu Timnas Indonesia dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
    Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:29 WIB
    Reporter:
    Editor :
    Hartifiany Praisra

    Jakarta, tvOnenews.com PSSI mempertanyakan sikap Arab Saudi yang terus memainkan faktor nonteknis di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Termasuk membuat Timnas Indonesia dibuat tidak nyaman oleh tuan rumah. 

    Arab Saudi bertindak sebagai tuan rumah Grup B dengan menjamu Timnas Indonesia dan Irak. Seharusnya berawal dari lokasi pertandingan di tempat netral, kini Arab Saudi justru semakin semena-mena dengan bahkan  membatasi suporter tandang. 

    Tangan kanan Erick Thohir di PSSI, Arya Sinulingga mengakui soal hotel yang berjarak 40 kilometer tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan semua yang sudah dilakukan oleh Arab Saudi selama ini sebagai tua rumah.

    Pemilihan hotel tempat Timnas Indonesia menginap memang dipilih sendiri oleh PSSI setelah menolak pemberian hotel yang disediakan oleh tim tuan rumah. Jarak hotel dengan venue pertandingan, Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah diakui Arya bisa ditempuh dengan 45 menit perjalanan. 

    "Kita cari sendiri hotel, sebenarnya tidak lama juga karena kalau malam tidak begitu ramai, 45 menit sampai," kata Arya dalam program Catatan Demokrasi tvOne, Selasa (7/10/2025). 

    Bagi anggota Komite Eksekutif PSSI ini, pemilihan hotel yang berjarak 40 kilometer itu tidak ada apa-apanya dibandingkan kejadian nonteknis yang terus dialami oleh Jay Idzes cs. 

    Arya mengakui Timnas Indonesia sangat merasakan dampak yang terjadi dari berbagai keputusan yang diambil oleh AFC dan Arab Saudi. 

    "Kita mengalami langsung, di mana situasi kita mulai dari tuan rumah, jam kick off, kemudian kita dibuat pertandingan seperti ini, coba kita hitung itu adalah laga penentu di laga Arab Saudi melawan Irak, penentunya mereka," kata Arya. 

    Timnas Indonesia dirugikan dengan Arab Saudi yang memiliki waktu istirahat hingga enam hari. Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. 

    Setelah itu, Timnas Indonesia akan menantang Irak pada Minggu (12/10/2025). Laga penentuan justru akan terjadi di laga Arab Saudi melawan Irak yang akan digelar pada Kamis (15/10/2025).

    "Dari jadwal saja sudah diatur, kalau mereka, maaf kata, mengatur nonteknis lagi ya itu bisa terjadi, dari jadwal saja kita sudah dibuat tidak nyaman, belum juga dari wasit yang juga dari Timur Tengah," kata Arya. 

    Bahkan, Arya Sinulingga tak habis pikir ketika Arab Saudi justru mengatur regulasi penonton yang seharusnya tidak perlu dibatasi. 

    Padahal, sudah seharusnya tak ada pembatasan penonton karena laga berpusat di satu venue, bukan skema laga tandang-kandang.

    "Sampai yang lucu adalah suporter, mereka mengatur selayaknya tuan rumah, kita itu hanya dapat jatah kita delapan persen adalah jatah tim tamu, jadi dianggap Arab Saudi itu tuan rumah, seharusnya dia bukan tuan rumah karena tak ada kesempatan Indonesia sebagai tuan rumah," kata Arya.

    Lebih lucu lagi, lanjut Arya, tak ada pembatasan jumlah suporter dalam pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Irak. Kedua tim sama-sama punya jatah 50 persen kapasitas penonton untuk suporter masing-masing. 

    "Lawan Irak 50-50, tapi lawan Arab Saudi tidak begitu, nonteknisnya benar-benar mereka atur dengan baik oleh versi mereka," kata Arya. (hfp)

    Komentar
    Additional JS