Jakarta, tvOnenews.com — Setelah Timnas Indonesia lebih dulu berpisah dengan Patrick Kluivert, kini langkah serupa diambil Federasi Sepak Bola Thailand (FAT). Pelatih asal Jepang, Masatada Ishii, resmi didepak dari kursi pelatih kepala tim nasional Thailand atau yang dikenal dengan julukan Changsuek.

Pengumuman pemutusan kerja sama ini disampaikan FAT melalui situs resminya pada Senin (21/10/2025). Dalam keterangan tersebut, federasi menjelaskan keputusan diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan filosofi kepelatihan Ishii yang dinilai tidak lagi sejalan dengan arah pembinaan tim nasional.

Pertemuan antara pihak FAT dan Ishii berlangsung di kantor pusat federasi di Bangkok. Dalam rapat itu, tim teknis yang dipimpin oleh Dr. Charnwit Phalajivin, Piyapong Pue-on, dan Akapol Polnavi menyampaikan langsung keputusan pemutusan kontrak kepada sang pelatih.

FAT menegaskan, langkah ini diambil karena perbedaan visi terkait arah pengembangan tim dan strategi permainan. Evaluasi internal juga menunjukkan ketidaksesuaian antara performa tim dan target yang telah ditetapkan federasi.

Sejak dipercaya menangani timnas Thailand pada Desember 2023, Ishii telah memimpin 30 pertandingan. Dari jumlah tersebut, ia membukukan 16 kemenangan atau sekitar 53 persen tingkat keberhasilan.

Meski memiliki catatan positif secara statistik, FAT menilai performa tim di bawah asuhan Ishii belum konsisten di level internasional. Sejumlah hasil mengecewakan di turnamen resmi turut memperkuat keputusan untuk mengakhiri kerja sama lebih awal.

Dalam pernyataan resminya, FAT menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi dan profesionalisme Ishii selama menangani skuad Gajah Perang. Mereka juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi sang pelatih dalam mengembangkan sepak bola Thailand hampir dua tahun terakhir.

“Federasi menghargai komitmen dan kerja keras Masatada Ishii dalam membawa kemajuan bagi tim nasional Thailand,” tulis FAT dalam keterangannya. Federasi juga mendoakan kesuksesan bagi Ishii dan staf pelatihnya di perjalanan karier berikutnya.

FAT kini bergerak cepat untuk mencari sosok pelatih baru. Tim teknis federasi akan segera menyeleksi beberapa kandidat, baik dari pelatih lokal maupun asing, agar tidak mengganggu persiapan tim menjelang laga internasional berikutnya.

Proses perekrutan pelatih kepala baru diharapkan rampung sebelum agenda FIFA Matchday November 2025. Thailand dijadwalkan menjamu Singapura pada 13 November, lalu melawat ke markas Sri Lanka di Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 18 November mendatang.

Dengan keputusan ini, posisi pelatih timnas Thailand kembali menjadi perhatian publik sepak bola Asia Tenggara. FAT berharap sosok baru nanti mampu mengembalikan karakter permainan agresif dan disiplin yang menjadi ciri khas Gajah Perang.

(sub)