Super League Goes to Campus - Takeyuki Oya, Ze Valente, dan Tocantins Kenalkan Industri Sepak Bola pada Generasi Muda - Semua Halaman - Bolasport
Super League Goes to Campus - Takeyuki Oya, Ze Valente, dan Tocantins Kenalkan Industri Sepak Bola pada Generasi Muda - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Super League menghadirkan Ze Valente dan Takeyuki Oya di Universitas Gadjah Mada untuk mengenalkan industri sepak bola pada generasi muda.
I.League Goes to Campus kembali digelar setelah pertama kali dilangsungkan pada musim 2024/25.
Setelah lebih dulu dihelat di Padang dan Malang, agenda itu hadir di GOR Pancasila Universitas Gadjah Mada, Minggu (26/10/2025).
Agenda tersebut merupakan acara yang digelar operator kompetisi sepak bola Indonesia, dulu bernama PT Liga Indonesia Baru, kini I.League.
'Goes to Campus' ala I.League bertujuan mengenalkan industri sepak bola yang kompleks kepada generasi muda.
Untuk diketahui, I.League saat ini menggelar tiga kasta kompetisi, yaitu Super League (kasta pertama), Championship (kasta kedua), dan Liga Nusantara (kasta ketiga).
Dilansir dari riset BRI Research Institute pada Juli 2024, kompetisi Liga 1 (kini Super League) menghasilkan perputaran uang Rp10,42 triliun dan membuka 45 ribu kesempatan kerja.
Angka tersebut hanya menghitung kompetisi Super League, dan jika ditambah Championship serta Liga Nusantara, niscaya angka tersebut bertambah.
Kembali ke Goes to Campus, pihak I.League menghadirkan tiga sosok asing di hadapan mahasiswa dan masyarakat umum di UGM, kemarin.
Tiga sosok tersebut yaitu Takeyuki Oya, direktur kompetisi dan operasional I.League, serta Ze Valente, gelandang PSIM Jogja dan Gustavo Tocantins, penyerang PSS Sleman.
Takeyuki Oya asal Jepang bisa dikatakan orang pertama dalam sejarah operator kompetisi sepak bola Indonesia yang berasal dari luar negeri.
"Liga Indonesia dan klub-klubnya tidak hanya bermain di stadion, tetapi juga harus ke sekolah, kampus, atau komunitas untuk memperkenalkan sepak bola dan mengajak mereka untuk datang ke stadion," harap Oya.
"Saat ini, beberapa klub sudah mulai melakukannya. Misalnya, Persib Bandung memulai tur bus dan di Jogja pada hari Rabu, mereka memberikan tiket gratis untuk anak-anak di bawah 12 tahun."
"Kegiatan-kegiatan seperti ini sangat baik," ujar Oya.
Ze Valente dan Gustavo Tocantins menyebut aspek profesionalitas klub Indonesia kini sangat terasa.
Valente membela PSIM Jogja di Super League, dan Tocantins memperkuat PSS Sleman di Championship.
"Saya sangat senang berada di sini, di Yogyakarta. Juga dari sisi profesional, semuanya berjalan lancar dan sempurna. Saya ingin berbagi pengalaman kepada anak-anak muda," ucap Ze Valente yang sudah membela empat klub di Indonesia.
"Senang berada di Yogyakarta, bisa mewakili PSS Sleman. Saya juga senang melihat banyak orang mendukung sepak bola. Bagi saya, kesempatan ini sangat berharga karena bisa memberi inspirasi untuk anak muda," kata Gustavo Tocantins.