Soal 7 Pemain Naturalisasi Ilegal, Arif Aiman: Mereka Tetap Pemain dan Warga Malaysia - Semua Halaman - Superball
Soal 7 Pemain Naturalisasi Ilegal, Arif Aiman: Mereka Tetap Pemain dan Warga Malaysia - Semua Halaman - Superball.id
SUPERBALL.ID - Winger Timnas Malaysia, Arif Aiman Hanapi, menjadi perbincangan publik Negeri Jiran usai memberikan komentarnya soal tujuh pemain naturalisasi ilegal.
Arif Aiman memberikan komentarnya terkait isu tersebut usai membawa Timnas Malaysia meraih kemenangan atas Timnas Laos.
Skuad Harimau Malaya menang 3-0 di laga ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 di Vientiane, Kamis (9/10/2025).
Arif Aiman menjadi salah satu penyumbang gol dalam pertandingan di Stadion Nasional Lao itu.
Seusai pertandingan, pemain berusia 23 tahun itu mengucapkan selamat kepada rekan-rekan satu timnya.
Menariknya, ia juga turut memberikan ucapan serupa kepada tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang sedang diskors.
Mereka adalah Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Jon Irazabal, Hector Hevel, Gabriel Palmero, Imanol Machuca dan Joao Figueiredo.
"Selamat kepada semua pemain yang telah bermain. Dan tak lupa juga kepada tujuh pemain yang telah dijatuhi sanksi."
"Mereka tetap pemain dan warga negara Malaysia yang bermartabat," kata Arif sambil membacakan surat dari ponselnya.
Tak hanya itu, Arif juga berterima kasih kepada pemilik klub Johor Darul Ta'zim yang dibelanya, Tunku Ismail Sultan Ibrahim.
"Kami juga berterima kasih kepada para penggemar. Dan tak lupa juga kepada pendukung terbesar kami, Tunku Ismail. Sekian. Terima kasih," ujarnya.
Pernyataan singkat Arif ini memicu gelombang reaksi dan komentar penggemar sepak bola Malaysia di media sosial.
Dilansir SuperBall.id dari Nst.com.my, beberapa orang memujinya karena menunjukkan solidaritas dengan rekan satu timnya.
Pada 26 September lalu, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) atas dugaan pemalsuan dokumen.
FIFA menemukan bahwa akta kelahiran tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang diajukan oleh FAM telah dimanipulasi.
FAM mengubah tempat kelahiran kakek-nenek mereka dari Argentina, Spanyol, Brasil, dan Belanda ke beberapa daerah di Malaysia.
Atas dasar itu, FIFA menyimpulkan bahwa FAM dan tujuh pemain tersebut melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA tentang pemalsuan dokumen.
Sebagai akibatnya, FIFA mendenda FAM sebesar 350.000 franc Swiss.
Sedangkan tujuh pemain naturalisasi Malaysia masing-masing didenda 2.000 franc Swiss dan diskors selama 12 bulan.
Meski tanpa tujuh pemain naturalisasi, skuad Harimau tetap menunjukkan taringnya dengan kemenangan atas Laos.
Kemenangan tersebut membuat Malaysia tetap berada di puncak Grup F dengan sembilan poin dari tiga pertandingan.
Selanjutnya, Malaysia akan kembali berhadapan dengan Laos di Stadion Nasional Bukit Jalil pada Selasa (14/10/2025).