BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert jawab kans bakal kembali memainkan laga Rizky Ridho dan Justin Hubner saat jumpa Irak di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Patrick Kluivert dapat sorotan besar usai eksperimen taktiknya berakhir bencana di laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia.

Saat itu, Skuad Garuda kalah 2-3 pada laga di King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

Pelatih asal Belanda tersebut melakukan eksperimen taktik dengan menurunkan formasi 4-2-3-1.

Yakob Sayuri yang terbiasa sebagai penyerang sayap dipindah posisinya sebagai bek kanan.

Sementara Kevin Diks diturunkan sebagai bek tengah dan berpasangan dengan Jay Idzes.

Dua gelandang bertahan juga mengalami perubahan drastis.

Marc Klok yang sudah absen sejak 2024 langsung diturunkan sebagai starter sebagai gelandang bertahan.

Kapten Persib Bandung tersebut menjadi duet dengan Joey Pelupessy.

Sementara Ricky Kambuaya dipercaya sebagai gelandang serang.

Trio lini serang dipercaya kepada Ole Romeny, Miliano Jonathans, dan Beckham Putra.

Eksperimen tersebut berakhir bencana dan Skuad Garuda selalu kerepotan menangkis serangan-serangan tim tuan rumah.

Kekalahan tersebut membuat publik menghujat pilihan formasi Patrick Kluivert.

Publik tanah air meminta pelatih asal Belanda tersebut kembali ke skema tiga bek yang sudah jadi peninggalan Shin Tae-yong.

Karena itu, publik menantikan kembalinya Rizky Ridho dan Justin Hubner di dalam lapangan.

Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner jadi jaminan Timnas Indonesia meraih clean sheet dalam tujuh dari delapan pertandingan.

Meski begitu, Patrick Kluivert tidak memberi kepastian apakah trio Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner diturunkan bersama.

"Baiklah, pertama-tama, saya melihat gambaran besarnya," ujar Patrick Kluivert pada sesi konferensi pers sebelum laga lawan Irak.

"Siapa yang akan bermain dan siapa yang tidak akan bermain."

"Jadi, besok kita lihat apa yang akan terjadi."

"Saya rasa tidak perlu mengatakan siapa yang bermain atau tidak."

"Di mata saya, pemain terbaiklah yang bermain, dan itu saja."

"Oh, soal para penggemar, saya sudah bilang sejak pertama kali saya datang ke sini dan terakhir kali saya di sini. Saya akan mengatakannya. Para penggemar adalah pemain ke-12 yang selalu ada di mana pun kami pergi."

"Kami sangat berterima kasih dan menghargai mereka selalu mendukung kami. Dan besok akan sama saja."

"Saya tidak ragu. Jadi, eh, kami bermain untuk para penggemar. Kami bermain untuk negara dan keluarga kami. Jadi, itulah hal yang paling penting," tutupnya.