Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong Timnas Arab Saudi Timnas Indonesia

    Shin Tae-yong Sukses Bawa Timnas Indonesia Unbeaten dari Arab Saudi, Patrick Kluivert Termakan Gengsi - Semua Halaman - Bolasport.

    4 min read

     

    Shin Tae-yong Sukses Bawa Timnas Indonesia Unbeaten dari Arab Saudi, Patrick Kluivert Termakan Gengsi - Semua Halaman - Bolasport.com

    By Lukman Adhi Kurniawan, Kamis, 9 Oktober 2025 | 12:30 WIB


    Kolase foto mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Kiri) dan pelatih anyar timnas Indonesia, Patrick Kluivert (Kanan).
    Kolase foto mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Kiri) dan pelatih anyar timnas Indonesia, Patrick Kluivert (Kanan). (KOMPAS.COM & FRANCK FIFE / AFP)

    BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia harus menerima kekalahan menyakitkan saat melawan Arab Saudi.

    Timnas Indonesia tampil sebagai kuda hitam dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Kepercayaan diri pemain juga cukup tinggi karena mereka memiliki rekor apik saat berhadapan dengan Arab Saudi.

    Namun, pertandingan yang digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Kamis dini hari tadi seolah membuat skuad Garuda datang dengan mental berbeda.

    Hal ini tentu jadi sorotan karena peluang untuk bisa menang di laga ini cukup besar.

    Berkaca lebih jauh, timnas sempat cukup superior saat masih di bawah komando Shin Tae-yong.

    Mereka sukses mendapatkan hasil apik pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia lalu.

    Di kandang Arab Saudi, skuad Garuda tampil bertahan dan bisa mendapatkan hasil imbang 1-1.

    Tentunya, tidak adil untuk membandingkan kondisi ini karena Patrick Kluivert datang dengan skuad yang lebih kuat.

    Menyadari bahwa Green Falcon masih di atas mereka, Shin memilih menggunakan formasi 5-4-1.

    Terbukti rencana ini berhasil dan tambahan satu poin membawa mereka menjaga asa lolos ke Piala Dunia.

    Saat bermain di kandang, skuad Garuda menang dengan skor 2-0.

    Kembali skema tiga bek dalam pake 5-3-2 digunakan di pertandingan ini.

    Ini juga cukup rasional karena Indonesia ingin bermain menyerang di depan suporter sendiri.

    Pemilihan tiba bek jadi kekuatan tersendiri karena timnas masih jadi kuda hitam dan mengandalkan skema serangan balik.

    Hal tersebut sebenarnya cukup efektif karena Indonesia memiliki winger cepat dan bisa membuka ruang.

    Patrick Kluivert yang datang di awal tahun ini langsung melakukan perombakan total.

    Dia memaksakan formasi empat bek untuk timnas Indonesia.

    Kegagalan pertama terjadi saat tandang ke markas Australia dan timnas harus mendapatkan kekalahan telak.

    Eksperimen kembali terjadi di markas Green Falcons dan hasilnya kekalahan dengan skor 2-3.

    Skema penyerangan juga jadi masalah karena mereka benar-benar tak berkutik di babak pertama.

    Menariknya, skema yang sama sebenarnya sudah dimatangkan sejak bulan September lalu.

    Namun, dia kembali beralasan mereka tidak memiliki waktu untuk lakukan persiapan.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS