Eks Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberi instruksi ke pemain dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia 2024 antara Australia vs Indonesia di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, 28 Januari 2024. (Sumber: Hussein Sayed/Associated Press)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Legenda timnas Indonesia Aji Santoso mengatakan sinyal Shin Tae-yong bakal kembali melatih Tim Garuda menjadi tekanan ke PSSI.

Shin Tae-yong disebut menjadi kandidat pelatih timnas Indonesia usai pemecatan Patrick Kluivert.

Patrick Kluivert dipecat PSSI setelah gagal membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Hal itu membuat seruan Shin Tae-yong untuk kembali menangani timnas Indonesia kembali.

Shin Tae-yong sendiri mengungkapkan bahwa dirinya siap kembali melatih timnas Indonesia jika ada permintaan sungguh-sungguh.

Aji Santoso menilai pernyataan Shin Tae-yong itu secara halus memberikan tekanan kepada pengurus PSSI, mengingat banyak masyarakat yang menginginkan pelatih asal Korea Selatan itu kembali melatih timnas Indonesia.

“Menurut saya dengan komentar STY yang seperti itu, menurut saya akan menimbulkan sesuatu yang kurang simpatik kepada manajemen PSSI, karena itu merupakan salah satu sedikit pressure secara halus,” ujar Aji Santoso pada program Sapa Indonesia Kompas TV, Kamis (23/10/2025).

“Memang banyak tekanan bagi PSSI untuk mendatangkan STY, tapi kan PSSI pasti punya pertimbangan kenapa STY dulu sempat diberhentikan,” katanya.

Aji Santoso meyakini pemberhentian itu kemungkinan karena ada desas-desus banyak masalah di timnas Indonesia di tangan Shin Tae-yong.

“Yang saya dengar ya, pemain-pemain juga melakukan rapat sendiri, meeting sendiri tanpa sepengetahuan STY, tentunya pasti ada masalah di tim ini,” ucap eks pembesut timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya itu.

“Satu pukulan telak bagi pelatih bahwa ada pemain yang meeting tanpa sepengetahuan pelatih,” tambah Aji Santoso.

Ia pun merasa pengurus PSSI menjadi tidak begitu simpatik dengan pernyataan Shin Tae-yong tersebut.

Menurut Aji Santoso, seharusnya Shin Tae-yong menolak untuk berkomentar tentang kemungkinan melatih timnas Indonesia, dan menyerahkannya ke PSSI, yang akan membuatnya lebih simpatik.

“Komentarnya yang seperti itu membuat akan dipertimbangkan lagi untuk mendatangkan STY,” tuturnya.