Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Patrick Kluivert Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong Spesial Timnas Indonesia

    Shin Tae-yong Sebut Ingin Kembali Latih Timnas Indonesia 2 Bulan sebelum Patrick Kluivert Dipecat - Tribuntangerang

    7 min read

     

    Shin Tae-yong Sebut Ingin Kembali Latih Timnas Indonesia 2 Bulan sebelum Patrick Kluivert Dipecat - Tribuntangerang.com


    Tribun X
    Tribunnews/Alfarizy
    SIAP LATIH TIMNAS- Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, jelang kepulanganny ke Korea Selatan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/1/2025). STY siap melatih timnas kembali karena merasa suporter Indonesia sudah memberikan banyak hal kepadanya. 

    TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA- Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert resmi dipecat oleh PSSI.

    Kluivert resmi dipecat PSSI karena gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

    Dikontrak selama dua tahun, Patrick Kluivert akhirnya cuma melatih sekitar 10 bulan saja.

    Diperkenalkan sebagai pelatih Timnas pada Awal Januari 2025, eks Ajax dan Barcelona ini mengakhiri pengabdiannya lebih cepat.

    Dia resmi dipecat Ketum PSSI, Erick Thohir pada hari ini, Kamis 16 Oktober 2025.

    Kluivert bahkan tidak perlu lagi datang ke Indonesia karena setelah kalah melawan Timnas, Kluivert langsung terbang ke Belanda.

    Diketahui Timnas Indonesia gagal mentas di Piala Dunia 2026.

    Timnas gagal mengikuti ajang empat tahunan tersebut setelah kalah atas Arab Saudi dan Irak.

    Sempat unggul atas Arab Saudi, Tim Garuda akhirnya kalah 3-2.

    Nasib naas dialami Timnas Indonesia usai tak mampu mencetak gol saat melawan Timnas Irak.

    Timnas menyerah dengan skor tipis 1-0 di laga yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Minggu, 12 Oktober 2025.

    Kini publik bertanya-tanya, siapa yang akan ditunjuk PSSI menjadi suksesor Kluivert.

    Banyak nama-nama yang sudah bermunculan. Dari beberapa nama tersebut ada nama Shin Tae-yong.

    Shin Tae-yong merupakan pelatih Timnas Indonesia sebelum Patrick Kluivert.

    Pemecatan STY sempat membuat suporter Timnas kaget. 

    Pasalnya STY dipecat setelah cukup baik membangun Timnas meski masih jauh dari harapan suporter Timnas.

    Sayangnya pemecatan STY juga ternyata tidak memberikan perubahan berarti. Pergantian kursi kepelatihan tidak memberikan dampak apapun.

    Meski PSSI getol melakukan naturalisasi tapi tetap saja Timnas gagal bersinar dan berakhir dengan pemecatan STY.

    Kini nama STY santer dibicarakan. Banyak supoter yang masih menginginkan STY kembali melatih Timnas.

    Ternyata harapan supoter tidak bertepuk sebelah tangan.

    STY ternyata juga masih berharap kelak bisa kembali membela timnas.

    Pernyataan itu dia ucapkan saat berbincang di Youtube JekPot bersama Jeong Seok-seo.

    Jeong Seok-seo adalah penerjemah STY selama melatih di Indonesia.

    Kala itu pria yang akrab disapa Jeje tersebut membacakan pertanyaan dari para suporter.

    Satu di antaranya adalah apakah STY bersedia kembali melatih Timnas Indonesia andai diminta PSSI?

    STY dengan lugas mejawab bersedia. Dia mengatakan dirinya tidak menutup kemungkinan kembali melatih Timnas.

    Alasannya karena penggemar sepak bola Indonesia sudah memberikan banyak hal kepadanya.

    "Saya enggak menutup kemungkinan. Soalnya penggemar sepak bola Indonesia udah banyak kasi hal ke saya. Jadi, saya mungkin kembali kalau ada kesempatan,".

    Pernyataan itu dia ucapakan 64 hari sebelum PSSI memecat Patrick Kluivert.

    Pasca dipecat, beredar nama-nama pelatih yang disebut cocok menggantikan Kluivert, Siapa Saja?

    Berikut 6 nama yang layak menggantikan posisi Kluivert

    1. Bojan Hodak

    Bojan Hodak adalah pelatih berprestasi setelah membawa Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 secara beruntun.

    Kehebatannya di Persib Bandung mampu membawa Maung Bandung bangkit dan kini menjadi jagoan di Super League.

    2. Shin Tae Yong

    Nama Shin masih melekat di hati pendukung Timnas Indonesia. Sejak datang pada akhir 2019, pelatih asal Korea Selatan itu berhasil memperlihatkan perkembangan signifikan dalam permainan Garuda.

    Meski tak selalu membawa kemenangan, Shin dianggap berhasil membentuk karakter dan mental tim. Setelah berpisah dengan Ulsan HD, peluang kembali ke Indonesia pun terbuka. Pemahamannya tentang kultur sepak bola nasional jadi nilai tambah.

    3. Alex Pastoor

    Asisten Kluivert ini disebut-sebut sebagai “otak” di balik strategi Timnas Indonesia. Media Belanda menilai Pastoor punya kemampuan teknis tinggi dan pengalaman sebagai pelatih utama.
    Namun, minimnya nama besar membuatnya belum banyak mendapat sorotan seperti Kluivert atau Shin.

    4. Giovanni van Bronckhorst

    Jika PSSI ingin tetap mempertahankan pelatih dengan nama besar, Van Bronckhorst bisa jadi opsi menarik.
    Eks pemain Feyenoord, Arsenal, dan Barcelona itu punya 106 caps bersama timnas Belanda serta sukses membawa Feyenoord juara Eredivisie dan Piala KNVB.

    Ia juga pernah memenangkan Piala Skotlandia bersama Rangers dan Piala Super Turki saat melatih Besiktas. Menariknya, Van Bronckhorst memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya.

    5. Phillip Cocu

    Cocu, senior Kluivert di timnas Belanda, termasuk nama yang realistis jika PSSI masih ingin melanjutkan “proyek Belanda”.
    Cocu punya pengalaman sebagai asisten pelatih di timnas Belanda dan PSV Eindhoven, serta sukses membawa PSV menjuarai Eredivisie tiga kali (2015, 2016, 2018).

    6. Jesus Casas

    Meski tidak memiliki kaitan dengan Indonesia, pelatih asal Spanyol ini cukup berpengalaman di sepak bola Asia.
    Casas pernah menangani timnas Irak sejak 2022 hingga 2025 dengan catatan 18 kemenangan, delapan imbang, dan delapan kekalahan. Ia juga pernah menjadi asisten di Watford dan timnas Spanyol.

    Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

    Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

    Komentar
    Additional JS