SUPERBALL.ID - Mantan Wakil Presiden AFF asal Vietnam, Duong Vu Lam, mengajak Indonesia melaporkan AFC ke FIFA karena melindungi Malaysia.

Duong Vu Lam menyoroti sikap Sekjen AFC Datuk Seri Windsor yang terkesan melindungi Malaysia dalam kasus naturalisasi palsu.

Sebagai seorang yang pernah menduduki jabatan berpengaruh, Duong Vu Lam tidak habis pikir dengan pernyataan Datuk Seri Windsor.

Khususnya perihal hukuman untuk Malaysia, FIFA memang hanya menjatuhkan sanksi untuk federasi dan pemain.

Namun, kasus pemalsuan dokumen naturalisasi ini bukan persoalan sepele dan AFC memiliki posisi yang krusial dalam masalah tersebut.

Dari pernyataan Datuk Seri tersebut, AFC diyakini cenderung membela Malaysia dan tidak akan memberi sanksi lebih.

"Saya tidak mengerti maksud dari pernyataan Sekjen AFC, Datuk Seri Windsor, baru-baru ini," kata Duong Vu Lam seperti dikutip SuperBall.id dari Dantri.com.vn.

"Beliau mengatakan bahwa tidak akan ada hukuman tambahan untuk Timnas Malaysia."

"Dalam sudut pandangnya, yang melanggar dalam kasus ini hanyalah individu, bukan Timnas Malaysia atau FAM secara keseluruhan."

Sementara itu, FAM berkilah bahwa salah satu staf administrasi mereka melakukan kesalahan dalam penyerahan dokumen.

Duong Vu Lam bersikeras bahwa dalam kasus ini, Timnas Malaysia juga harus dikenai sanksi karena keterlibatan.

"Yang aneh dengan pernyataan (Datuk Seri Windsor) adalah jika kolektif tidak mengizinkannya, lalu bagaimana pemain menggunakan dokumen palsu."

"Untuk mendapatkan naturalisasi hingga dapat menyelesaikan prosedur naturalisasi, dan bagaimana mereka bisa bermain untuk Timnas Malaysia."

"Saya tidak yakin apakah Sekjen AFC mengeluarkan pernyataan di atas hanya sebatas untuk menunggu keputusan akhir FIFA."

"Baru AFC mengambil keputusan, atau memang AFC tidak mau memberikan hukuman tambahan kepada Timnas Malaysia," kata Duong Vu Lam lagi.

Lebih lanjut, Duong Vu Lam menyeru kepada federasi negara-negara Asia Tenggara untuk melaporkan AFC ke FIFA.

Ia bahkan mengajak melakukan itu, jika AFC tidak mendiskualifikasi Malaysia dari Kualifikasi Piala Asia 2027.

"Benar-benar diperbolehkan (melakukan gugatan)," kata Duong Vu Lam seperti dikutip dari Dantri.com.vn.

"Jika FAM kalah dalam gugatan di FIFA dan CAS, tetapi AFC masih melindungi dan memutuskan Malaysia tidak kalah dari Vietnam."

"Dan tidak tereliminasi dari turnamen ini, VFF dapat menggugat AFC ke FIFA dan CAS," imbuhnya.

Dalam hal ini tokoh sepak bola Vietnam ini mengajak sejumlah federasi sepak bola di Asia Tenggara.

Termasuk Thailand, Indonesia dan bahkan Laos pun diajak untuk melaporkan AFC ke FIFA dan CAS.

"Tidak hanya VFF, tetapi juga sepak federasi sepak bola lain seperti Federasi Thailand (FAT), Federasi Indonesia (PSSI) dan Federasi Laos (LFF)."

"Mereka bisa diajak Vietnam menggugat AFC ke FIFA dan CAS jika merasa keputusan AFC tidak adil."

"Tentu saja gugatan hukum ini jika terjadi akan sangat memakan waktu dan biaya," katanya lagi.